Solopos.com, JAKARTA — Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku tidak mengetahui pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Keduanya dikabarkan bertemu di Pulau Dewata Bali awal Juni lalu.
“Terkait dengan pertemuan-pertemuan dengan siapa, saya enggak tahu persis. Saya enggak tahu persis kalau ada pertemuan [antara Prabowo dan Budi Gunawan],” katanya, di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Senin (24/6/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dahnil juga tidak mengetahui isi terkait pertemuan tersebut. Meski beredar kabar Prabowo dan Budi Gunawan membicarakan rencana rekonsiliasi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dengan Presiden Joko Widodo.
Dahnil menilai sejak awal Prabowo terbuka untuk bertemu dengan siapapun, termasuk Jokowi. Meski demikian, dia tak setuju dengan kata-kata rekonsiliasi.
“Enggak ada yang perlu direkonsiliasi, kan ini kompetisi biasa. Bertemu [Jokowi] mungkin saja, tapi tidak pada frame untuk lobi-lobi untuk bagi-bagi jabatan dan sebagainya,” katanya.
Menurutnya, pertemuan tersebut sangat ditunggu-tunggu untuk untuk kepentingan publik. Apalagi, belakangan ini banyak tokoh-tokoh BPN yang dikriminalisasi kemudian dituduh makar dan sebagainya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Andre Rosiade mengakui Prabowo memang sempat bertandang ke Bali pada awal Juni. Namun, dia beralasan Prabowo berada di Pulau Dewata untuk merayakan ulang tahun adiknya, Hashim Djojohadikusumo.
“Pak Prabowo ke Bali dalam rangka ulang tahun Pak Hashim,” kata dia.