SOLOPOS.COM - Sejumlah simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) mengenakan topeng Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa dalam kampanye PAN di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2014) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Aziz Subeksi, mengungkapkan koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah memasuki tahap finalisasi.

“Benar, koalisi PAN dan Gerindra sudah pada tahap finalisasi dan akan segera dideklarasikan dalam waktu dekat,” kata Aziz kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, alasan PAN memilih berkoalisi Gerindra karena kedua partai memiliki kesamaan visi dan misi untuk bersama-sama memajukan Bangsa. “Kami beranggapan bahwa Gerindra satu-satunya partai yang mewakili visi dan misi PAN untuk memajukan perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Meskipun demikian, Aziz menegaskan PAN tidak akan memaksakan Gerindra untuk mengusung Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, menjadi cawapres pendamping capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2014.

“Kita tidak memaksa supaya Pak Hata diusung sebagai cawapres, kami serahkan saja kepada pihak yang memimpin koalisi dalam hal ini adalah Partai Gerindra,” ucapnya.

PAN, lanjutnya, memiliki tiga alasan dalam mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Pertama, Prabowo merupakan figur yang eksis secara nasional dan internasional. “Beliau konsisten dalam membangun bangsa, dan membuktikan masih tetap eksis dengan mendirikan partai, bahkan partainya berhasil menempati posisi tiga besar,” jelasnya.

Alasan kedua adalah, Prabowo memiliki pengalaman di bidang militer dan pemerintahan. Ketiga, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas dan berpegang teguh pada setiap perkataannya.

Adapun mengenai alasan PAN tidak lagi merapat ke Partai Demokrat, disebabkan karena yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga saat ini belum mementukan siapa yang akan diusung menjadi pemimpin. Selain itu, Aziz menyatakan, setiap parpol berhak menentukan arah politiknya lima tahun ke depan.

“Hingga saat ini Partai Demokrat belum mengumumkan siapa pemenang konvensi yang akan diusung sebagai pemimpin, kalau menunggu orang yang bingung, nanti kita juga ikut bingung,” ucapnya.

Deklarasi koalisi PAN dan Gerindra rencananya akan dilakukan pada 14 Mei 2014, deklarasi akan dilakukan setelah PAN menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk meresmikan kesepakatan koalisi berdasarkan mekanisme internal PAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya