Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, baru saja melakukan pertemuan dengan anak kandung proklamator Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, di kediamannya yang terletak di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2014) malam.
Saat keluar dari kediaman Rachma, Prabowo membawa lukisan dan sebuah buku legendaris karya Soekarno berjudul Di Bawah Bendera Revolusi. Buku tersebut ditandatangani langsung oleh Rachma. Kepada awak media, Prabowo mengatakan bahwa kedatangannya hanyalah bertujuan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa. Prabowo mengaku memiliki banyak kesamaan dengan Rachma.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Banyak kecocokan dalam pandangan kita berdua, dan Mbak Rachmawati juga berkenan saya undang tempat saya di Bogor,” kata Prabowo, Jumat malam.
Mantan Danjen Kopassus itu juga berdiskusi perihal ajaran-ajaran Soekarno, serta keuletan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun ia menolak saat dikatakan kedatangan dirinya ini bertujuan untuk meminta dukungan. “Saya datang silaturahmi. Saya diceritakan tentang jerih payah beliau mempertahankan UBK [Universitas Bung Karno],” kilahnya.
Rachmawati sendiri enggan mengatakan bahwa pertemuan ini adalah upaya Prabowo untuk meminta dukungan. Menurutnya siapapun nanti yang akan maju sebagai capres harus bersedia mengamalkan dan melestarikan ajaran Soekarno.
“Titip pancasila, UUD 1945, siapapun yang terpilih. Konteks saya hari ini siapapun yang memimpin negara ini saya berkewajiban menyampaikan pikiran saya, visi dan misi untuk kejayaan bangsa dan negara,” ujar Rachma.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
