SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto (JIBI/Bisnis/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Sumarsih, ibunda BR Norma Irmawan (Wawan), korban tragedi Semanggi I 13 Mei 1998 silam, mengaku didekati kader Partai Gerindra untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Pada Selasa (18/3/2014) lalu, Sumiarsih mengaku didatangi oleh orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai anggota Partai Gerindra. Orang tersebut mengatakan jika Sumiarsih mendukung Prabowo menjadi presiden maka kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) akan dituntaskan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tanya ke dia, apakah Prabowo secara psikis juga tertekan karena kasus Trisakti, Semanggi, dan lain-lain?” tanya Sumiarsih saat bercerita mengenai pertemuan tersebut, Minggu (18/5/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun Sumiarsih enggan untuk menyebutkan identitas orang tersebut. Ia khawatir jika identitas orang itu diungkap di media, maka akan memicu kemarahan Prabowo. Ia menolak tawaran berdamai dengan Prabowo.

Menurutnya, Prabowo saat ini tengah bergerilya untuk menarik simpati dari para korban pelanggaran HAM 1997/1998 untuk melenggangkan jalannya menuju RI I. Ia pun ragu Prabowo bisa menuntaskan kasus tersebut meskipun menjadi presiden.

“Selama puluhan tahun berkas di Komnas HAM tidak ada kemajuan, bagaimana mungkin Prabowo kalau jadi presiden bisa membentuk peradillan HAM?” tanya dia.

Sumiarsih sendiri masih berharap kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM tersebut. “Kalau memang Prabowo ksatria dan ingin jadi presiden, mestinya mendesak SBY untuk selesaikan kasus planggaran HAM berat masa lalu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya