SOLOPOS.COM - Muhammad Romahurmuziy (Romahurmuziy.com)

Solopos.com, JAKARTA–PPP secara resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Partai ini juga sepakat mengusung Prabowo Capres. Pasca menyatakan merapat dengan Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai membela Prabowo Subianto yang kerap diserang dengan isu HAM. Sekretaris Jenderal PPP Romahurmmuziy menyadari isu kasus HAM 1998 itu sering digunakan jadi sandungan capres Gerindra tersebut.

Romy, begitu dia biasa disapa, berujar Prabowo tak sepatutnya disalahkan karena ada sejumlah perwira tinggi TNI yang juga berada di lingkungan kejadian protes tersebut. “Kalau kita mau jujur membedah isu HAM, buka fakta dari laporan di PBB, ada 2.500 perwira, bukan cuma Prabowo. Ada juga commander responsibility, bukan Prabowo,” kata dia di The Bridge Function Room, Hotel Aston, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia juga menilai tindakan yang dilakukan Prabowo pada saat itu semata-mata karena perintah Negara. “Tidak sepatutnya dibandingkan dengan cara apple to apple, tapi sejumlah perwira tinggi berada di sana untuk bertugas yang diperintahkan Negara,” ujarnya sebagaimana dikutip Detik.

Hal ini disampaikan Romy hanya berselang sesaat setelah Ketum PPP Suryadharma Ali memberikan pernyataan resmi bahwa sesuai hasil musyawarah mufakat di forum Rapimnas II, PPP sudah bulat untuk mendukung Gerindra.

“Kita tidak ingin kontestasi negative campaign, tapi harus ditunjukkan apa kelebihan. Dengan demikiajn akan bermartabat dan patut dijalankan bangsa selaku sila ketuhanan di dalamnya. Pilpres, pada dasarnya bukan memilih orang berdasarkan negatif, tapi kelebihannya,” imbuhnya.

Gerindra Makin Pede

Atas dukungan PPP, Gerindra semakin percaya diri. Gerindra juga bersyukur atas dukungan 3 partai politik berbasis massa Islam terhadap pencapresan Prabowo Subianto. “Memang secara resmi diatas kertas belum ada satupun yang menyatakan dukungan kepada Prabowo. Tapi komitmen tiga partai Islam mendukung Prabowo pada pemilihan presiden sangat disyukuri,” kata Edhie Prabowo, wakil ketua umum Partai Gerindra, sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut Sekretaris Fraksi Gerindra ini, saat ini komunikasi dengan tiga parpol Islam itu terus dilakukan dan pada akhirnya mencapai kesepakatan dengan penandatangan perjanjian. “Sekarang ini tinggal menjaga komunikasi. Kita akan bahas semua masalah dengan terbuka, saling percaya dengan parpol yang mau bergabung dengan kita,” kata anggota Komisi VI DPR itu.

Selain itu, bergabungnya tiga parpol Islam adalah amanah bagi Gerindra dan Prabowo untuk tetap menjaganya. “Yang paling berat adalah menjaga amanah. Mana kala sudah terbukti dengan penandatanganan perjanjian dan komunikasi terus dibangun, yakni bagaimana memenangkan pilpres,” katanya.

Ia yakin, dengan bergabungnya tiga partai islam (PAN, PKS dan PPP), Prabowo bisa menang. “Kita yakin menang. Kalau tidak yakin, tak mungkin usung Prabowo. Apalagi ditambah dengan tiga parpol islam ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya