SOLOPOS.COM - Pegunjung berswafoto dengan latar gedung Kavallerie-Artillerie di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Rabu (25/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X menyatakan rencana Menhan Prabowo Subianto akan merevitalisasi bangunan Kavallerie-Artillerie Mangkunegaran sebagai hal yang lumrah.

Hal itu menurut Mangkunegara X, karena Prabowo memiliki background militer yang cukup kuat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Menhan [Prabowo] tentu mempunyai concern terhadap sejarah yang tinggi, karena beliau juga kebetulan punya background militer. Tentu dengan sejarah kavallerie mungkin sangat erat ya, sangat ada benang merahnya,” terangnya kepada wartawan di sela pembukaan Solo Safari, Jumat (27/1/2023).

Ekspedisi Mudik 2024

Berangkat dari background militer yang melekat dan kesenangan Prabowo terhadap nilai sejarah, Mangkunegara X berharap kunjungan Prabowo ke Pura Mangkunegaran tersebut bisa menjadi pengalaman menyenangkan bagi Prabowo.

“Melihat sejarah bagian dari keprajuritan, legiun Mangkunegaran. Saya harap kemarin pengalamannya menyenangkan. Tapi selain itu, nanti kita lihat lebih lanjut,” jelasnya.

Mangkunegara X membenarkan sangat memungkinkan Prabowo bakal berinisiatif membenahi Kavallerie Pura Mangkunegaran. Lebih lanjut, Mangkunegara X mengatakan dalam pengembangan Pura Mangkunegaran bisa dibilang cukup dinamis dan tidak melulu pada aturan saklek.

“Kami sebetulnya dinamis, dalam mengembangkan Mangkunegaran kami ada beberapa skenario, beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, ada plan A plan B, kita lihat saja perkembangannya ke arah mana, dan nanti kami sesuaikan ke arah itu,” kata dia.

Sebagai pemimpin, Mangkunegara X mengatakan Pura Mangkunegaran di Kota Solo menjadi bagian dari sejarah masa lalu. Mangkunegaran bisa menjadi akar dan pijakan masa kini menuju masa depan untuk menunjang kemajuan budaya dan pariwisata.

“Menjadi fondasi kita berkembang untuk sekarang dan ke depannya, misalnya Taman Pracima,” papar dia.

Dia mengatakan Taman Pracima yang berusia ratusan tahun saat ini sangat relevan dan sangat menunjang kegiatan kebudayaan dan pariwisata di Kota Solo.

“Saya rasa justru sejarah itu walaupun konteknya sudah waktu yang sangat lama, tapi kalau kita kemas dengan sangat baik bisa jadi model masa kini dan masa depan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya