SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemain kesebelasan Porprov Solo, Danur Jenah Wibowo (kanan), berhasil mengecoh kiper Porprov Sukoharjo, Akbar Jaya Hartono (kiri), untuk membuat gol ketiga dalam laga final leg kedua di Stadion Manahan, Solo Rabu (6/2/2013). Kesebelasan Porprov Solo akhirnya unggul 3-0 atas Sukoharjo. JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

SOLO –Tim sepak bola Porprov Solo akhirnya lolos ke putaran Porprov 2013 di Banyumas. Ini menyusul kemenangan besar 3-0 saat menghadapi Porprov Sukoharjo di final leg 2 pra-Porprov eks-Karesidenan Surakarta di Stadion Manahan, Rabu (6/2/2013) sore.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Hasil ini membuat Solo lolos dengan keunggulan agregat 5-1 atas Sukoharjo, setelah pada leg pertama di Sukoharjo, Minggu (3/2/2013), Solo juga menang 2-1. Selain itu, Chandra Waskito Dkk. juga kian percaya diri menatap putaran Porprov lantaran menjadi tim yang tak pernah kalah selama pra-Porprov.

Bermain di hadapan seribuan Pasoepati, tim tuan rumah langsung tampil agresif. Sempat waswas lantaran mesin pencetak gol Porprov Solo, Rachman Purwanto, tak diturunkan karena kurang fit, pelatih Agus Pratikno menyiapkan skenario lain.

Pelatih yang biasa disapa Atik ini sukses meredam kreativitas lawan dengan menambah kekuatan lini tengah. Vicky Wahyu Neranda yang biasa diparkir di bangku cadangan dimasukkan sebagai starter. Tambahan pemain di lini tengah ini membuat tim tuan rumah lebih mudah mengendalikan permainan.

Di laga tersebut, duet Bagus Setia-Chandra Waskito membayar lunas kepercayaan yang diberikan Atik. Pergerakan keduanya selalu menyulitkan barisan pertahanan lawan. Pertandingan yang dipimpin wasit Maulana asal Semarang baru berlangsung enam menit, Bagus Setia sudah mengajak seribuan Pasoepati berpesta dengan menjebol gawang Sukoharjo, yang dikawal Akbar Jaya Hartyono.

Selang tiga menit, giliran Waskito memaksa Akbar kembali memungut bola dari sarangnya sendiri. Unggul dua gol langsung mendongkrak semangat tim tuan rumah. Riyanto dkk lebih percaya diri memainkan bola dari kaki ke kaki. Sementara, Porprov Sukoharjo semakin kelimpungan.

Di babak kedua, masing-masing pelatih tidak banyak melakukan perubahan strategi. Akibatnya bisa ditebak, Porprov Solo masih menguasai jalannya pertandingan. Dari beberapa peluang emas yang tercipta di babak kedua, tim Porprov Solo hanya berhasil menambah satu gol di babak ini. Pemain tengah Porprov Solo, Danur Jenah Wibowo dengan cerdik mengelabuhi kiper Akbar di menit ke-62. Skor 3-0 untuk keunggulan tuan rumah tak berubah hingga peluit panjang berbunyi pertanda pertandingan berakhir.

“Anak-anak mengalami persoalan mental bertanding di sini. Ini menyebabkan strategi tak berjalan sebagaimana mestinya. Transisi anak-anak dari menyerang ke bertahan juga kurang bagus. Terjadinya tiga gol murni kesalahan pemain belakang. Tidak turunya pemain Ipung karena akumulasi kartu juga menyebabkan kami kedodoran menahan gempuran lawan,” kata pelatih Porprov Sukoharjo, Agus Supardi, kepada wartawan seusai pertandingan.

Pelatih Porprov Solo, Atik, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Kualitas lapangan yang bagus ditambah cuaca cerah menyebabkan strategi serangan berjalan mulus.

Koordinator sekaligus asisten Manajer Porprov Solo, Chaidir Ramli, mengatakan kemenangan di final leg 2 sesuai target awal. Di putaran pra-Porprov, timnya memang menargetkan dapat sapu bersih kemenangan.

“Setelah ini, anak-anak akan diliburkan terlebih dahulu. Di Porprov Banyumas, kami menjadi wakil eks-Karesidenan Surakarta. Sejauh ini, kami hanya memiliki 23 pemain. Padahal, kuota yang ada mencapai 30 pemain. Jadi, masih mungkin ada penambahan pemain. Hanya, hal itu akan dibahas di masa mendatang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya