Pra-PON sepak bola rencananya dihelat di Jawa Barat, 20-30 Maret mendatang. Asprov PSSI DIY yang akan mengirimkan tim ke ajang tersebut terancam sanksi dari PSSI.
Harianjogja.com, JOGJA — Keberangkatan tim sepak bola DIY di ajang kualifikasi PON (Pra-PON) XIX akan berbuntut panjang, yakni ancaman sanksi dari PSSI kepada pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) DIY.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris Umum Asprov PSSI DIY Dwi Irianto mengakui bahwa kemungkinan tersebut ada. Dari informasi yang diterimanya, PSSI telah mengancam memberikan sanksi terhadap Asprov setempat jika mengirimkan timnya ke Pra-PON XIX.
“Saya terima informasi seperti itu. Tapi sampai saat ini belum ada kepastian resminya,” kata Dwi saat dikonfrimasi wartawan, Rabu (27/1/2016) pagi.
Menurut pria yang akrab dipanggil Mbah Putih tersebut, latar belakang kemungkinan adanya sanksi itu lantaran gelaran Pra-PON XIX, 20-30 Maret mendatang di Jawa Barat tersebut karena inisiator dari gelaran tersebut adalah Asprov Jawa Barat dan PB PON serta Tim Transisi sebagai tim supervisi.
“Tahu sendiri, PSSI sampai sekarang kan masih berseberangan dengan tim itu [Tim Transisi],” cetusnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
