SOLOPOS.COM - Indra Sjafri. Ist/Dok

Solopos.com, JAKARTA — Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengaku timnya mendapatkan kesulitan saat melawan tim Pra PON Jawa Timur malam ini, Jumat (21/2/2014), di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Di pertandingan tersebut skuat “Garuda Muda” harus puas bermain 1-1 dengan tuan rumah. Mereka bahkan lebih dulu kebobolan sebelum mampu mencetak gol balasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya pelatih tim Pra PON Jatim, Hanafing, mengatakan bahwa ia dan timnya memang ingin memberi pelajaran kepada Timnas U-19. Caranya adalah dengan memberi pressure lebih ke lini belakang dan depan. Hal itu diakui berhasil oleh Indra.

“Mas Hanafing beri kejutan. Terbukti pertandingan ini menarik,” katanya seperti dilansir detiksport, Sabtu (22/2/2014).

Indra mengaku timnya masih sangat bergantung pada pemain inti sehingga kesulitan dalam melakukan organisasi permainan. Dan hal tersebut dianggapnya sebagai pekerjaan rumah untuk diselesaikan.

“Tetap saja kalau diganti matching-nya belum ketemu. Ketika Hargianto masuk, baru mulai dapat. Ini pekerjaan yang harus saya benahi. Selain itu, finishing juga masih bermasalah,” ucap pelatih asal Sumatera Barat itu. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya