PR II UNS: Silakan ajukan daftarnya..

Jebres (Espos)–Pembantu Rektor II UNS, Prof Dr Ir Sholahuddin menyatakan siap menerima keluhan maupun permintaan ganti rugi penghuni lahan Kentingan Baru, Jebres terkait ambrolnya pagar kampus pekan lalu.

Namun demikian dia mengaku belum menerima surat permintaan ganti rugi dari penghuni lahan. “Banyak surat di meja saya tapi belum ada yang dari warga Kentingan Baru. Kami memang tunggu itu, rincian detail kerugian dari warga,” ujarnya saat dihubungi Espos Minggu (14/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan ambrolnya pagar kampus sisi timur merupakan musibah alias tidak ada unsur kesengajaan. Sholahuddin sendiri menilai semestinya ada dana bantuan bagi warga yang terdampak buruk ambrolnya tembok kampus. Namun dia belum dapat memperkirakan berapa nominal dana yang bisa diberikan. Menurut dia kualitas pagar tembok kampus yang ambrol sudah bagus atau kuat. Hanya tidak lancarnya saluran air atau gorong-gorong yang membuat tembok tertekan genangan air.

Sholahuddin meyakinkan petugas kebersihan kampus rutin membersihkan sampah yang menyumbat gorong-gorong. Sehingga perlu dipastikan lebih detail apa penyebab utama dan darimana penyumbatan gorong-gorong. Menurut dia ada sebagian gorong-gorong yang berada di luar kompleks kampus UNS. Ihwal pagar tembok kampus yang ambrol lebih kurang 25 meter, menurut Sholahuddin segera diperbaiki.

Selain untuk antisipasi banjir susulan juga guna mencegah tindakan kriminalitas yang sering terjadi. Sholahuddin mencontohkan aksi pencurian besi fondasi gedung baru Fakultas Kedokteran. “Kami segera perbaiki. Sebab bila pakai tembok seng untuk keamanan repot. Beberapa kali terjadi aksi pencurian besi fondasi bangunan. Untung masih menjadi tanggung jawab pemborong,” kata dia.

kur