Semarangpos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy yang akrab disapa Romy mengatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk lawan memenangi suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 di Jawa Tengah.
Menurut Romahurmuziy, Jawa Tengah merupakan daerah pendukung fanatik Joko Widodo Karena itulah Romy mengaku tidak terlalu khawatir tentang pemindahan Kantor Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ke provinsi yang kini dipimpin Ganjar Pranowo dan Taj Yasin itu. “Demokrat yang sudah sepuluh tahun berkuasa, Dengan aneka kemampuan yang dimiliki tidak mampu memenangkan Jateng. Saya kira Jateng ini daerah yang elektabilitas Pak Jokowi paling tinggi dibandingkan provinsi lain saat ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (17/12/2018).
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Lebih jauh, dari hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya di Jawa Tengah, Romy mengungkapkan bahwa belum ada tanda-tanda aktivitas pemindahan pergerakan pasangan calon nomor urut 2 dalam Pilpres 2019 mendatang. Berdasar penelusuran tersebut, Romy menilai upaya pemindahan aktivitas kampanye Tim Prabowo-Sandi ke Jateng hanyalah gimik politik.
“Saya kira saat mereka menyampaikan sebagai gimmick, lebih kepada untuk lempar umpan saja supaya ditangkap oleh kami. Tapi kita monitor secara seksama dan itu tidak mungkin,” tukasnya.
Selain itu, Romy mengklaim elektabilitas Joko Widodo di Jawa Tengah masih di angka yang tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Romy bahkan mengklaim elektabilitas Joko Widodo telah melebihi angka 60%. “Sudah lebih [60%], sudah jauh. Jatim dan Jateng adalah daerah dengan elektabilitas tertinggi,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
