SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memahami kekecewaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap soliditas Setgab koalisi pendukung pemerintah.

PPP meminta agar evaluasi di Setgab koalisi segera dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya memahami itu. Kami rasa itu sebuah refleksi agar masing-masing melakukan evaluasi terhadap keberadaannya di Setgab koalisi,” ujar Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saifuddin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12).

Inti dari evaluasi di Setgab, menurut Lukman, adalah komunikasi yang lebih baik sesama anggota Setgab. Selama ini banyak partai koalisi yang merasa Setgab hanya tempat stempel keputusan tanpa didahului musyawarah terlebih dahulu.

“Inti kritik PPP di Setgab adalah bagaimana komunikasinya. Kami harap ada perbaikan dimana-mana,” papar Lukman.

Lukman kemudian menuturkan komitmen PPP untuk tetap mensukseskan pemerintahan SBY hingga 2014. PPP tak berniat keluar koalisi membangun poros tengah bersama PKS.

“Terkait hal itu (poros tengah) tidak ada sikap resmi PPP. Itu kan baru wacana karena wujud kekhawatiran atas Setgab,” tegas Lukman.

Sebelumnya diberitakan Anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok, mengungkapkan bahwa Presiden SBY kurang nyaman dengan koalisi yang tidak solid.

Menurut Mubarok, koalisi yang sedang dibangun adalah koalisi pragmatis yang disesuaikan dengan kepentingan masing-masing partai koalisi.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya