SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy atau Romy, menyarankan pemerintah memikirkan ulang rencana menaikkan harga bahan bakar minyak. Sebab, menurut Romy, jika harga BBM dinaikkan maka target pertumbuhan berpotensi gagal tercapai.

Romy dalam pesan singkat Senin (19/3) mengatakan, menaikkan harga BBM sebesar 1.500 rupiah per liter akan menurunkan rencana pertumbuhan dari semula 6,7 persen menjadi 6,5 persen di RAPBN-P 2012, sehingga akan ada penurunan volume PDB 0,2 persen atau sekitar 14 triliun rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penurunan tingkat pertumbuhan tersebut, menurut Romy, dikhawatirkan juga akan mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan. Oleh karena itu, Romy menyarankan, pemerintah memperhitungkan kembali risiko kebijakan menaikkan harga BBM tersebut. [vivanews/dtp]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya