SOLOPOS.COM - Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono (kanan) di sela-sela kegiatan LKKD DPW PPP DIY, Rabu (28/12/2022). (Harian Jogja/Sunartono).

Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan partainya membuka peluang menjalin kerja sama politik dengan PDIP.

Mardiono mengatakan dalam waktu dekat PPP bersilaturahmi dengan PDIP.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Ia menyebut silaturahmi tersebut merupakan pertemuan politik biasa dalam rangka menjaga demokrasi berjalan baik.

“Entah dengan Bu Mega, Mbak Puan, atau Pak Sekjen mungkin. Ya, silaturahmi politik biasa,” ujarnya kepada wartawan ketika dihubungi di Jakarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (8/3/2023).

Dia menyebut rencana pertemuan dengan PDIP tersebut kemungkinan baru akan dilakukan pada pekan depan selepas tanggal 15 Maret.

Namun silaturahmi dengan PDIP, kata dia, kemungkinan baru akan dilakukan setelah PPP bersilaturahmi dengan PBB terlebih dahulu.

“Mungkin waktu dekat ini ada kita bertemu kunjungan antarparpol tapi mungkin ke PBB, dengan Pak Yusril. Saya kabari, dalam waktu dekat ini,” katanya pula.

Ketika ditanyakan terkait pembahasan peluang koalisi dalam pertemuan dengan PDIP, Mardiono pun tidak menampiknya.

Menurut dia, dorongan berkoalisi sebagai upaya membangun kekuatan politik yang lebih besar dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024, di mana diketahui PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang memiliki tiket tunggal untuk bisa mencalonkan capres-cawapres.

“Tentu upaya-upaya untuk mengajak berkoalisi, apalagi ini PPP termasuk yang kecil, jumlahnya 4,5 persen. Tentu berusaha mengajak koalisi dengan partai-partai yang lain, itu bagian dari upaya politik yang dilakukan parpol,” jelasnya.

Meski demikian, Mardiono menyebut PPP belum tentu keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sebaliknya, ia justru membuka kemungkinan bagi PDIP untuk bergabung dengan PPP bersama PAN, dan Partai Golkar.

“Kan, tidak harus keluar (PPP). Ya, mungkin-mungkin saja kalau koalisi misalnya, KIB kemudian koalisi dengan PDIP mungkin-mungkin saja. Itu juga hal yang positif, artinya parpol-parpol yang besar gabung jadi satu,” kata Mardiono.

Mardiono mengaku sejauh ini hubungan PPP dengan PDIP terjalin dengan baik, terlebih kedua partai tersebut merupakan sama-sama partai di koalisi Pemerintah Joko Widodo.

“Selama ini baik, komunikasi juga baik. Kami tidak pernah ada persoalan dalam tanda kutip misalnya ada perbedaan-perbedaan yang mendasar, apakah bentuknya itu berseberangan, kami tidak ada. Baik-baik. Kalau toh sesekali kita berbeda pandangan itu biasa dalam politik ya, misal di parlemen atau apa,” tambahnya.

Mardiono juga mengatakan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy telah bertemu terlebih dahulu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

“Oh biasa aja, Mas Romy dulu juga Ketum, kantornya bersebelahan. Jadi kemarin itu mampir ke Mas Hasto. Pertemuan biasa aja enggak ada yang gimana-gimana,” jelasnya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan ada pertemuan dengan Muhammad Romahurmuziy, Rabu (1/3/2023).

“Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kami tetangga. Tinggal ketik pintu tetangga, kami bertemu,” kata Hasto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah koalisi partai politik di Indonesia yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga partai politik yaitu Partai Golkar, PAN dan PPP menghadapi Pemilu Presiden 2024.

Pada 12 Mei 2022, tiga pimpinan partai politik melakukan pertemuan di Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka adalah Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Suharso Monoarfa (PPP).

Kata Bersatu memiliki filosofi yakni Beringin, Surya, dan Baitullah, manakala ketiganya merupakan simbol dari masing-masing partai politik pendiri koalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya