SOLOPOS.COM - Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (depan, kedua kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (depan, kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

Solopos.com, JAKARTA — PPP terus merayu Partai Golkar dan PAN agar mau berkoalisi dengan PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Seperti diketahui, Partai Golkar sudah menugaskan sang ketua umum sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Romy, menyatakan pihaknya sudah menjalin kerja sama politik dengan PDIP pada Minggu (30/4/2023).

PPP dan PDIP diketahui sama-sama mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

PPP bersama Golkar dan PAN sendiri notabenenya sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Oleh sebab itu, Romy menegaskan pihak akan terus merayu Golkar dan PAN untuk mengikuti jejak PPP.

“Statement ketum [Muhamad Mardiono] pascapengukuhan kerja sama politik PDIP-PPP tegas, bahwa kami akan mengajak rekan-relan KIB [Golkar dan PAN] bergabung bersama kerja sama ini,” ujar Romy saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Di samping itu, dia mengaku tak tahu apakah Golkar sudah sepakat merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan PKB.

Sebelumnya, pihak PKB memang mengklaim Golkar sudah sepakat bergabung ke KKIR.

Romy berpendapat, jika memang kabar tersebut maka Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan segera menginformasikannya ke Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Sampai saat ini kami belum menerima info itu [Golkar sepakat gabung KKIR]. Kami yakin pada saatnya, Ketum Partai Golkar akan menginfokan ketum kami,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengklaim Partai Golkar sepakat untuk bergabung ke KKIR.

Faisol mengungkapkan, kesepakatan itu dicapai setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu (3/5/2023).

Dia mengaku senang karena PKB dan Gerindra merasa perlu bantuan dari Golkar.

“Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” ungkap Faisol dalam keterangan tertulis, Kamis (04/05/2023).

Golkar sendiri sudah membantah klaim pihak PKB. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan pihaknya dan PKB hanya sepakat untuk membentuk tim inti membuat koalisi besar.

“Kita sepakat tuk membangun kerjasama koalisi inti, yang bertujuan untuk membuat kerangka kerja koalisi besar,” jelas Dave saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PPP Terus Rayu Golkar dan PAN Berkoalisi Dengan PDIP”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya