SOLOPOS.COM - Ilustrasi pakaian hazmat (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Keterbatasan alat pengaman diri (APD) di tengah pandemi virus corona (Covid-19) membuat tenaga kesehatan kelimpungan. Terlebih, mereka harus berada di garda terdepan melayani masyarakat, pasien dalam pemantauan (PDP), hingga pasien terkonfirmasi positif virus corona.

Atas hal itu, Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Solo menggalang dana untuk menyokong pengadaan APD. Masyarakat diajak bahu membahu mendukung penyediaan APD sesuai standar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pengin Punya Anak, Pria Karanganyar Jual Istri Layanan Foursome

Ketua PPNI Solo, Suminanto, mengatakan kecemasan dan panic buying berakibat pada menipisnya persediaan APD di pasaran. Mereka berburu apa saja yang dianggap bisa menangkal persebaran virus corona, seperti hand sanitizer baik gel maupun cair, alkohol 70%, masker, suplemen kesehatan, dan sebagainya.

Belum lagi berkurangnya stok penutup kepala, kacamata safety, masker n21 (standar), baju jubah, jaket, sepatu bot, dan sarung tangan. Seluruh APD tersebut sangat dibutuhkan untuk penanganan penyakit infeksius, termasuk virus corona.

Masker Kain Sritex, Bisa Dicuci-Pakai Berulang Kali, Apa Istimewanya?

“APD tersebut sekali pakai, jadi harus selalu ada. Kami berupaya memesan ke suplier tapi baru bisa datang sepekan kemudian, itu pun dibatasi. Saya yakin setiap fasilitas kesehatan menyediakan, tapi saat stok menipis apakah kami akan diam saja? Makanya cara ini kami lakukan agar kami saling membantu. Suplai akan kami berikan ke perawat lewat pengurus daerah, komisariat maupun personal. Utamanya mereka yang bertugas di rumah sakit rujukan Covid-19,” ucapnya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (20/3/2020).

PPNI juga terus mengontak suplier yang bisa menyediakan APD dalam waktu singkat. Seluruh anggota diminta ikut berkontribusi menyumbang informasi tersebut.

RS Negeri Vs RS Swasta

Ia meyakini rumah sakit pemerintah lebih banyak jaringan, di samping persediaan dana yang cukup. Namun, bagi rumah sakit swasta yang harus menghidupi dirinya sendiri, bisa jadi kesulitan mendapatkan APD di tengah wabah virus corona.

Habib Rizieq Dukung MUI dan Pemerintah Terkait Social Distancing

"Dana yang kami galang sebagian juga akan kami serahkan untuk keluarga nakes [tenaga kesehatan]. Karena saat mereka bekerja, keluarga kadang terabaikan. Kami ingin menyumbang suplemen, hand sanitizer, dan masker," kata dia.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasinya dapat melalui rekening BNI (009) 0465530427 atas nama DPD PPNI Kota Surakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya