SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian Jogja/dok)

Coaching Clinic Futsal digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Jawa Tengah bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan Coaching Clinic Futsal 2017 di Hall STP Sahid dan GOR Singopuran Solo, Jumat-Minggu (22-24/12/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan ini dibuka Asisten Debuti Bidang Olahraga Kemenpora Marheni Dyah di Hall STP Sahid, Jumat pagi. Coaching Clinic itu terbagi dalam dua sesi yakni teori yang dipusatkan di Hall STP Sahid pada Jumat dan praktik di GOR Singopuran pada Sabtu-Minggu. Praktik lapangan dipandu sejumlah trainer profesional yang sudah berlisensi.

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta. Salah satu teori yang disampaikan di hari pertama adalah pengenalan fisioterapi untuk penanggulangan cedera pemain. Kegiatan itu dipandu seorang fisioterapis, Fajar Tri Saputro. Pada kesempatan itu, Fajar mengenakan beberapa jenis cedera yang kerap dialami pemain sepak bola atau futsal. Menurutnya, cedera merupakan salah satu masalah yang kerap muncul di olahraga sepak bola atau futsal karena adanya body contact secara langsung antarpemain.

“Bila mengalami cedera, yang perlu dilakukan pertama kali adalah menenangkan diri atau tidak panik. Kita belum tahu apakah cedera itu parah atau tidak. Apakah hanya terkilir, lebam atau dislokasi. Biar tim medis yang menentukan langkah. Bila tidak ada tim medis, lakukan penanganan dini. Tapi, jangan asal tarik otot karena kita tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya,” jelas Fajar pada kesempatan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya