SOLOPOS.COM - Aktivitas di observatorium PPMI Assalaam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Pondok pesantren modern tersebut menggelar sejumlah kegiatan untuk menyambut World Space Week. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Aktivitas di observatorium PPMI Assalaam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Pondok pesantren modern tersebut menggelar sejumlah kegiatan untuk menyambut World Space Week. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SUKOHARJO – Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam menggelar seminar dan workshop mengenai lalu lintas antariksa dan aeromodeling, Jumat (5/10). Kegiatan itu dilaksanakan untuk memperingati Pekan Antariksa Dunia atau World Space Week, 4-10 Oktober.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Koordinator kegiatan, Sugeng AR, menjelaskan World Space Week adalah perayaan internasional terhadap teknologi penerbangan luar angkasa, serta pemanfaatan ruang angkasa untuk kehidupan. “Tanggal 4-10 Oktober dipilih karena memiliki nilai sejarah yang sangat penting,” jelasnya, Jumat (5/10/2012).

Lebih lanjut dijelaskan 4 Oktober dianggap bersejarah karena pada 1957 satelit Sputnik I milik Rusia diluncurkan. Peristiwa itu mengawali eksplorasi ruang angkasa dari banyak negara. Sedangkan 10 Oktober dipilih karena pada 1967 ditandatangai hukum internasional mengenai luar angkasa. ”Kedua tanggal ini kemudian dipilih oleh PBB untuk dijadikan World Space Week yang akan diperingati setiap tahun,” paparnya.

Selain mendapatkan materi mengenai penerbangan komersial melalui talkshow yang menghadirkan Asisten Manajer Bidang Lalu Lintas Udara PT Angkasa Pura Solo, Imam Chodari, sekitar 50 peserta seminar dan workshop diajak untuk menerbangkan pesawat aeromodeling yang dirakit Muhammad Toha.

Setelah menerbangkan pesawat, peserta kemudian diajak meluncurkan roket air yang mekanisme kerjanya seperti roket sesungguhnya. Roket yang terbuat dari botol air mineral yang diisi air itu diletakkan di atas mesin pemompa dan dilontarkan ke udara. “Dengan kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengenal dan menambah wawasan mengenai teknologi ruangkasa yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan mereka,” harap Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya