SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

PPLP Sepak Bola Jawa Tengah (Jateng) harus puas menempati peringkat kedua dalam Kejurnas PPLP Sepak Bola 2016 setelah kalah dari Aceh.

Semarangpos.com, MALUKU – Tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepak Bola Jateng gagal menggelar revans atas tim PPLP Sepak Bola Aceh pada Final Kejurnas PPLP Sepak Bola 2016. Tim besutan Ashadi kembali kalah dari Aceh dengan skor 0-1 dalam laga yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Selasa (8/11/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil ini sekaligus menjadi ulangan tahun 2015 lalu. Saat itu, Jateng yang sukses melaju ke final juga gagal meraih juara setelah takluk dari Aceh. Berkat hasil ini, Jateng pun harus puas kembali meraih predikat runner up atau juara dua. Sementara itu, Aceh sukses mempertahankan gelar juaranya di Kejurnas PPLP Sepak Bola kali ini.

Partai puncak Kejurnas PPLP Sepak Bola antara Jateng dan Aceh itu berlangsung cukup sengit. Kedua tim saling memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Alhasil, jual beli serangan pun terjadi sejak awal laga. Namun, pada menit ke-79 Jateng harus menelan pil pahit setelah pemain pengganti Aceh, Fadlul Rahman Saki, mampu menjebol gawang Bagasakti. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Aceh yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Asisten pelatih PPLP Sepak Bola Jateng, Andreas Tri Widagdo, menyayangkan kegagalan timnya meraih gelar juara musim ini. Terlebih lagi, kegagalan itu disebabkan gol yang terjadi di akhir laga. ”Tadi anak-anak kurang fokus di akhir pertandingan. Hasilnya, mereka pun kecolongan,” ujar Andreas saat dihubungi Semarangpos.com seusai laga.

Meski gagal meraih gelar juara pertama, Andreas mengaku puas dengan performa timnya. Apalagi, sebelumnya, timnya tidak menargetkan lolos ke final Kejurnas PPLP Sepak Bola 2016.

”Sejak awal kami memang hanya menargetkan bisa lolos ke semifinal. Hal itu tak lain karena mayoritas pemain yang kami bawa ke sini adalah pemain baru. Selain itu, persiapan kami juga cukup mepet, hanya 3,5 bulan. Tapi, ternyata anak-anak bisa sampai ke final. Kami cukup bangga atas pencapaian ini,” imbuh Andreas.

Sebelum tampil di final Kejurnas PPLP Sepak Bola 2016 menghadapi Aceh, Jateng lebih dulu mengalahkan PPLP Sumatra Utara (Sumut) dengan skor 4-0 pada laga yang juga berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Selasa pagi. Andreas menilai kemenangan atas Sumut itu sedikit banyak mempengaruhi performa skuatnya saat menghadapi Aceh.

”Seharusnya finalnya digelar besok [Rabu, 9 November 2016]. Tapi ternyata langsung sore ini juga setelah semifinal lawan Sumut. Alhasil anak-anak kurang recovery dan staminanya terkuras habis,” beber pria yang akrab disapa Comot itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya