SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO–Akan dibangunnya Pilot Project II pertambangan pasir besi di wilayah Karangwuni membuat para petani dari Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) semakin kecewa dengan pemerintah.

Ketua PPLP Supriyadi mengatakan, dirinya merasa kecewa dengan sikap pemerintah terkait dengan pendirian pilot project II tersebut. Menurut dia, tidak logis jika pihak PT Jogja Magasa Iron (JMI) mendirikan Pilot Project II di tengah kondisi Pilot Project I yang sudah berdiri dan siap operasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

”Kenapa didirikan pilot project lagi. Terus yang di Trisik itu bagaimana?” ungkapnya.

Menurut dia, jika memang alasan PT.JMI mendirikan Pilot Project II lantaran Pilot Project I bermasalah, maka seharusnya pemerintah jeli melihat latar belakang tersebut. ”Kalau memang bermasalah, terus bagaimana dengan feasibility study (FS) dan AMDAL-nya,” serunya.

Pihaknya juga menolak menyebut program tersebut sebagai pilot project. ”Lebih tepatnya itu adalah miniatur penambangan pasir besi,” tegasnya. Peletakan batu pertama Pilot Project II pertambangan pasir besi rencananya akan dilakukan awal Agustus.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya