SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana toko ritel modern. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, segera menerbitkan Surat Edaran (SE) baru terkait perpanjangan PPKM yang salah satunya mengakomodasi permintaan toko ritel.

SE terbaru itu rencananya mengatur jam buka lebih pagi untuk toko ritel yakni mulai pukul 07.00 hingga 19.00 atau selama 12 jam sehari. “Banyak yang kirim surat ke saya, minta evaluasi dan minta tambahan waktu operasional. Ya, sedapat mungkin saya akomodasi,” kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota, kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy mengatakan pembatasan jam operasional selama 12 jam itu tetap efektif mencegah kerumunan lantaran konsumen toko ritel kerap tak datang bersamaan. Ia menyebut saat pembatasan operasional selama PPKM berlangsung, kerumunan biasanya terjadi saat toko ritel Solo menjelang tutup.

Lagi Dan Lagi, Penutup Saluran Air Underpass Makamhaji Sukoharjo Rusak, Dicuri?

“Setelah jam itu dipastikan tidak ada yang buka, pasti tidak ada kerumunan. Kerumunan itu kalau kita lihat di mana-mana ya ada kerumunan sebenarnya,” bebernya.

Rudy menampik apabila pelaksanaan PPKM Kota Solo disebut hanya setengah hati. Namun, ia mengakui masih banyak daerah yang tak serius menjalankan PPKM sehingga lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi.

PPKM diharapkan mampu menekan persebaran menyusul kapasitas ruang isolasi di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang terus menyusut. Tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan pun mulai kolaps.

Dugaan Penyerangan Karyawati Minimarket Colomadu, Ini Kata Polisi Soal Rekaman Kamera CCTV

Nakes Puskesmas Kratonan

Terakhir, 20-an nakes Puskesmas Kratonan terkonfirmasi positif Covid-19 yang berdampak pada penutupan operasional sementara fasilitas layanan kesehatan itu.

“Ya ditutup dulu. Untungnya Solo punya 17 puskesmas yang representatif, yang layak, dan 26 puskesmas pembantu [pustu]. Sehingga kalau ditutup satu atau dua pun tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Gibran Segera Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Ini Pesan Eks Rival Bagyo Wahyono

Pada sisi lain, Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 89 kasus konfirmasi positif pada Jumat ini. Sehingga kumulatifnya menjadi 7.505 orang, dengan perincian 4.706 orang pulang/sembuh, 2.144 orang isolasi mandiri, 303 orang perawatan, dan 352 orang meninggal dunia.

Satgas mencatat enam kematian pasien positif corona dalam tempo satu hari ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, menyebut dasar perpanjangan PPKM menurut Kemenko Bidang Perekonomian ada empat parameter. Antara lain angka kasus mingguan, kasus aktif, jumlah kematian, jumlah kesembuhan, angka keterisian TT ICU dan TT isolasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya