SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, belum mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan buka pada masa PPKM Level 4. Hanya pegawai toko yang melayani penjualan online di pusat perbelanjaan diperbolehkan beraktivitas.

PPKM Level 4 resmi diperpanjang pemerintah hingga 16 Agustus 2021. Untuk Kota Madiun, PPKM Level 4 juga diperpanjang dengan beberapa aturan yang dilonggarkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup sementara, kecuali akses untuk pegawai toko yang melayani penjualan online dengan maksimal tiga orang setiap toko, restoran, supermarket, dan pasar swalayan diperbolehkan dengan syarat,” kata dia kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Untuk aktivitas di supermarket, toko modern, pasar rakyat, dan pasar swalayan  yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50%. Sedangkan restoran waralaba, restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko tertutup baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan hanya menerima take away dan tidak menerima dine in dibatasi mulai pukul 03.00 WIB sampai dengan maksimal pukul 20.00 WIB.

Wali kota juga mengizinkan tempat ibadah untuk melaksanakan kegiatan peribadatan dengan kapasitas 20 orang.

Baca Juga: Sadis! Pemuda Bunuh dan Cabuli Perempuan di Pinggir Pantai Pacitan

Sedangkan untuk PKL, rumah makan, restoran, dan kafe boleh menyediakan layanan makan di tempat dengan catatan waktu makan hanya 20 menit. Sedangkan untuk waktu operasional dibatasai dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Maidi menuturkan saat ini Kota Madiun masih berada di level 4, meskipun warna sebaran kasus Covid-19 menunjukkan oranye. Dia berharap masyarakat supaya lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, saat ini protokol kesehatan sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dia menyampaikan ketika Kota Madiun telah berubah menjadi level 1, maka aktivitas perekonomian akan dibuka dan kegiatan masyarakat diperbolehkan lagi.

Baca Juga: Ternyata Perilaku Masyarakat Madiun Berubah Saat PPKM Diterapkan

“Ini semua tergantung masyarakat. Kita semuanya. Kalau prokes ketat, angka kematian turun, BOR turun, angka kesembuhan naik. Tentunya Covid-19 terkendali dan Madiun akan berubah menjadi level 1,” jelasnya.

Pada Selasa ini, kasus Covid-19 bertambah 39 orang, pasien sembuh 79 orang, dan pasien meninggal dunia tujuh orang. Dengan tambahan itu, kasus akumulasi di Kota Madiun sebanyak 6.191 orang, pasien sembuh 4.888 orang, dan pasien meninggal dunia 402 orang. Sedangkan kasus aktif di Kota Madiun sebanyak 901 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya