SOLOPOS.COM - Pohon Natal ramah lingkungan dari bahan kayu jati bikin Fave Hotel Solo. (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pembatalan penerapan PPKM Level 3 saat momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2022 oleh pemerintah pusat menjadi angin segar bagi para pengusaha hotel di Sukoharjo. Mereka optimistis tren okupansi yang sudah membaik tetap bisa dijaga hingga pergantian tahun.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo, Oma Nuryanto, mengatakan kebijakan pembatalan PPKM Level 3 menjadi kabar baik bagi pengusaha hotel di Sukoharjo. Menurutnya, pembatalan kebijakan tersebut, mempengaruhi perkembangan okupansi hotel yang sempat menurun menjadi kembali naik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah pelanggan yang mulai memesan kamar di momen Nataru. “Tentu saja kebijakan tersebut meningkatkan optimisme bagi pengusaha hotel untuk mendapatkan target okupansi sesuai harapan,” ucapnya kepada Solopos.com, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Kapolsek Grogol Terjun Langsung Bantu Warung Tengkleng Viral Solo Baru

Oma mengakui saat pemerintah mengumumkan akan memberlakukan PPKM level 3 saat Nataru, ada sejumlah pelanggan yang membatalkan pesanan kamar. Tapi kemudian setelah ada pembatalan PPKM level 3, pesanan mulai datang kembali.

Meskipun kebijakan PPKM Level 3 dibatalkan, Oma mengatakan usaha di bawah payung PHRI tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Sehingga pelonggaran juga diimbangi langkah antisipasi persebaran Covid-19.

Okupansi Penuh

“Pastinya semua tempat usaha ada QR Code PeduliLindungi. Jadi kami antisipasi juga dengan ketat. Jangan sampai walaupun sudah ada pelonggaran malah antisipasi juga longgar,” terangnya.

Baca Juga: Sukoharjo Ternyata Punya Wasit Berlisensi FIFA Lho, Ini Orangnya…

Sementara itu, Pejabat Marketing Hotel Best Western Solo Baru, Denis Ardaniswara, juga mengakui kebijakan pelonggaran dengan dibatalkannya PPKM level 3 Nataru memberikan optimisme bagi pengusaha hotel. Menurutnya langkah tersebut sesuai dengan harapan para pengusaha hotel.

“Pastinya ini menjadi harapan kami dan kami akan berjanji sesuai dengan prokes dalam penerimaan tamu. Selain itu, kami juga melihat trennya kembali baik. Soalnya di tempat kami okupansi hingga saat ini memang penuh,” ucapnya.

Public Relations Fave Hotel Solo Baru, Nonik Ratna Dewi, juga mengatakan hal serupa. Ia berharap bisnis hotel bisa berjalan dengan baik seiring dengan upaya menyelesaikan pandemi Covid-19. “Semoga dengan kebijakan ini ke depannya tidak muncul klaster baru dan ekonomi bisa semakin pulih dan normal kembali seperti semula,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya