SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SALATIGA — Kasus Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), mulai mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Kota Salatiga, bahkan membuat status PPKM di wilayah tersebut mengalami peningkatan. PPKM di Salatiga yang sebelumnya berada di level 1, mulai 2-7 Februari 2022 ditetapkan menjadi level 2.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, mengatakan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, untuk daerah yang menerapkan PPKM Level 2 tetap diizinkan menggelar PTM 100 persen.

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Salatiga Tetap Lakukan Penyekatan Jalan

“Untuk pembelajaran tatap muka tetap 100 persen, tapi menggunakan sistem sif,” ujar Yuni kepada wartawan di Salatiga, Rabu (2/2/2022).

Yuni juga meminta kepada tenaga pendidik, siswa, dan orang tua untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan menjadi hal wajib saat berada di sekolah. Semua harus memakai masker jangan sampai lengah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyampaikan penurunan level PPKM dikarenakan ada lonjakan kasus aktif Covid-19. “Ada 10 kasus saat ini, ada penambahan setiap hari, hari ini penambahan empat kasus. Semoga tidak ada lagi penambahan lagi karena petugas kesehatan juga terus melakukan tracing,” paparnya.

Menurut Yuliyanto, PPKM level 2 membawa sejumlah konsekuensi terhadap kebijakan pemerintah. “Tentu ada pembatasan-pembatasan karena menyesuaikan level. Saya minta semua menahan diri dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” tegasnya.

Baca juga: SMP di Sukoharjo Gelar PTM 100 Persen, Harus Patuhi Ketentuan Ini

Yuliyanto juga berharap masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri dari paparan virus tersebut. “Kita terus menggenjot capaian vaksinasi, mulai dari yang usia produktif, lansia, hingga yang anak-anak. Termasuk untuk vaksin booster ini juga terus dilakukan percepatan.”

Sementara itu, berdasarkan data yang disampaikan Pemkot Salatiga melalui akun Instagram @humaskotasalatiga, per 2 Februari 2022 ada tambahan empat kasus aktif Covid-19.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 9.330 kasus Covid-19 di Kota Salatiga. Perinciannya, 9.035 kasus sembuh, 14 kasus aktif, dan 285 kasus kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya