SOLOPOS.COM - KRL Solo - Jogja (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Jam operasional KRL Jogja-Solo per hari ini ini, Sabtu (3/7/2021), dikurangi menjadi pukul 05.05 WIB – 18.30 WIB untuk menyesuaikan aturan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali. Sementara itu, operasional KA Prambanan Ekspres dihentikan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan sejumlah penyesuaian operasional dan layanan ini merujuk kepada Surat Edaran Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan nomor 42 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19, dan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia nomor 14 tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa PPKM Darurat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pada masa PPKM Darurat ini KCI juga memperketat pembatasan jumlah pengguna KRL pada tiap kereta atau gerbongnya. Jumlah pengguna KRL yang dapat berada di dalam satu kereta pada satu waktu adalah 52 orang atau 32% dari kapasitas tiap keretanya, berkurang dari yang sebelumnya sejumlah 74 orang atau sekitar 40% dari kapasitas,” ujar dia, kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Begini Pembatasan Aktivitas Perhotelan Solo Selama PPKM Darurat Covid-19

Anne menjelaskan jam operasional KRL Jogja – Solo menjadi pukul 05.05 WIB – 18.30 WIB. Selain itu, operasional KA Prambanan Ekspres (Prameks) dihentikan.

Dengan pemberhentian sementara operasional perjalanan KA Lokal tersebut, para pengguna yang sudah memesan tiket atau melakukan reservasi, dapat dibatalkan langsung di loket-loket stasiun yang melayani kereta tersebut. KCI akan mengembalikan biaya tiket seluruhnya atau sebesar 100%.

Pemeriksaan Acak Antigen

Selain itu, melihat peningkatan kasus Covid-19 yang terus bertambah selama beberapa pekan terakhir, pada pemberlakuan masa PPKM Darurat nanti KCI bekerja sama dengan Satgas Covid-19 akan terus melakukan pemeriksaan acak antigen kepada calon pengguna KRL setiap harinya di sejumlah stasiun.

Baca juga: PPKM Darurat Solo: Mal Harus Tutup, Hanya Bagian Ini Yang Boleh Buka

Tes secara acak ini sebagai upaya mencegah calon pengguna yang berpotensi menularkan Covid-19 agar tidak naik KRL, serta untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19.

Menurut data yang tercatat, pada masa pemberlakuan PPKM berskala mikro yang lalu jumlah pengguna KRL Jogya-Solo mengalami penurunan hampir sebanyak 50% dari 7.371 pengguna pada 14 Juni lalu, turun menjadi 3.690 pengguna pada 30 Juni 2021.

Pada masa PPKM Darurat ini, KAI Commuter sebagai bagian dari KAI Group akan tegas menerapkan aturan sesuai Aturan PPKM Darurat dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perhubungan RI. KAI juga akan dibantu oleh petugas dari TNI dan Polri dalam penegakan aturan pada PPKM Darurat ini.

Baca juga: Mobil Water Cannon Keliling Nyemprot Fasum di Solo Jelang PPKM Darurat

“Kami imbau untuk masyarakat yang masih harus keluar rumah dan menggunakan transportasi publik untuk keperluan mendesak, hindari jam-jam puncak kesibukan. Utamakan kesehatan dan keselamatan bersama dengan selalu menjaga jarak aman. Tidak lupa KAI Commuter juga mengajak untuk menggunakan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis sesuai anjuran para dokter,” papar dia.

Larangan Berbicara Langsung

Di samping itu, seluruh aturan tambahan di dalam KRL selama masa pandemi juga tetap diberlakukan oleh KCI, antara lain larangan balita menggunakan KRL dan larangan untuk berbicara secara langsung maupun melalui sambungan telepon selama berada di dalam kereta.

Sedangkan untuk pengguna KRL yang memasuki usia lanjut, hanya boleh menggunakan KRL di luar jam sibuk, yakni mulai pukul 10.00 WIB – 14.00 WIB.

Baca juga: Kemenag Serukan Warga Solo di Zona Merah Covid-19 Salat Iduladha di Rumah Saja

KCI juga mengimbau bagi para ibu hamil dan anak-anak usia di atas lima tahun yang akan menggunakan KRL untuk bisa menyesuaikan waktu dalam menggunakan KRL di luar jam sibuk.

“KAI Commuter berharap upaya-upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan ini dapat meminimalkan persebaran virus di transportasi publik dan menjamin kesehatan seluruh pengguna KRl maupun para petugas di lapangan yang setiap hari melayani para pengguna,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya