Klaten (Espos)–Sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Klaten, Kamis (21/5) siang mulai melaporkan daftar pemilih tetap (DPT) hasil rapat pleno tingkat kecamatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten.
Selanjutnya DPT hasil pleno PPK tinggal menunggu ditetapkan menjadi DPT tingkat kabupaten oleh KPU Klaten selambat-lambatnya Minggu (24/5) mendatang. Ketua PPK Juwiring, HM Sudomo dan Bayat, Sugiyono mengatakan, terjadi perbedaan cukup signifikan antara jumlah DPT Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 lalu dengan DPT Pemilu Presiden dan Wakil presiden (Pilpres).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Untuk DPT Pileg di Kecamatan Juwiring tercatat 47.427 calon pemilih, sedangkan DPT Pilpres mendatang di Juwiring mencapai 47.427 calon pemilih. Ada peningkatan jumlah calon pemilih 63 orang baik pemilih pemula maupun pemilih yang sebelumnya belum terdaftar,” ujarnya saat ditemui Espos. Dia melanjutkan, selama proses penyusunan DPT mulai oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), relatif berjalan lancar.
Hanya saja, jelas Sudomo, tingkat partisipasi masyarakat untuk mengkoreksi DPS selama masa koreksi terhitung rendah. Padahal mestinya masyarakat dapat memanfaatkan masa koreksi tersebut supaya DPS dan DPT akurat. Senada, Ketua PPK Bayat, Sugiyono menguraikan, jumlah DPT Pilpres di wilayahnya tercatat 51.269 orang turun 384 orang dari DPT Pileg 51.269 orang. Penurunan jumlah pemilih paling banyak lantaran meninggal dunia dan kesalahan pendataan DPT pada Pileg 2009.
“Setidaknya ada 50 orang yang diketahui terdaftar sebagai pemilih rangkap. Selain itu untuk warga yang telah pindah domisili juga tercatat cukup banyak, tapi saya tidak hafal datanya,” tegasnya.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
