Sukoharjo (Espos)–Sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Sukoharjo meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar mulai merancang pembentukan embrio Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dihelat Juli mendatang.
Ketua PPK Kartasura, Sutanto Widayat, mengungkapkan, kendati secara formal belum ada instruksi dari KPU untuk membentuk KPPS, namun sejak dini perlu dipersiapkan agar nantinya tidak timbul masalah di kemudian hari.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Sebab, KPPS memegang peran penting dalam menentukan
kelancaran proses pemungutan suara,” ujarnya kepada Espos, Minggu (31/5). Menurut dia, seiring dengan penyusutan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dari 214 TPS menjadi 176 TPS, maka KPPS yang harus dibentuk juga berkurang.
Sutanto menjelaskan, kendati pelaksanaan Pilpres dinilai
bakal lebih sederhana dibanding Pemilu Legislatif (Pileg) lalu, namun
personil KPPS sedapat mungkin tetap dipilih dari orang-orang yang sudah berpengalaman.
Lebih lanjut, saat disinggung mengenai pemutakhiran daftar pemilih sementara (DPS), Sutanto mengatakan hasil pemutakhiran sempat harus direvisi lantaran terjadi kesalahan rekapitulasi dari salah satu PPS.
rei
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
