Haji
Kamis, 10 November 2011 - 10:26 WIB

PPIH mulai lakukan persiapkan terkait pemulangan jemaah haji

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Asrama Haji Donohudan. (dok Solopos)

Boyolali (Solopos.com)--Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mulai mempersiapkan pemulangan pertama jemaah haji , yakni dari kelompok terbang (Kloter) 1,2 dan 3. Mereka dijadwalkan sampai di Tanah Air, Sabtu (12/11/2011).

Advertisement

Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Pemberangkatan Haji, PPIH  Embarkasi Solo, Ahmad Suaidy memastikan, jemaah haji Kloter 1,2 dan 3 Embarkasi Solo sudah berada di Mekkah setelah melakukan wukuf di Arafah dan melempar jamrah di Mina. Mereka mulai mempersiapkan diri untuk berangkat ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.

“Hari ini (kemarin-red), jemaah haji Kloter 1,2 dan 3 sudah di Mekkah. Kamis mereka sudah persiapan, antara lain melakukan penimbangan koper yang akan dibawa pulang. Sesuai ketentuan, ukurannya tidak boleh lebih dari 35 kilogram,” papar Suaidy saat dihubungi Espos, Rabu (9/11/2011).

Dia melanjutkan jemaah haji Kloter 1,2 dan 3 akan berangkat dari Mekkah ke Jeddah pada Jumat (10/11/2011) pagi dan sore harinya akan langsung diterbangkan ke Tanah Air. Mereka dijadwalkan sampai di Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu pagi.

Advertisement

Namun, sambung dia, bisa jadi pemulangan jemaah haji pada hari pertama hingga 10 nanti akan mengalami keterlambatan. Hal itu menilik pada pemulangan haji pada tahun-tahun sebelumnya, yang selalu mengalami keterlambatan sekitar satu hingga empat jam.

Keterlambatan dikarenakan terjadinya kepadatan penerbangan di Bandara King Abdul Aziz.  Hampir setiap lima hingga tujuh menit, terjadi pemulangan haji dari berbagai negara di dunia melalui bandara tersebut.

“Untuk di Asrama Haji Donohudan sendiri, akan dilakukan pengukuhan Satgas pemulangan haji pada Jumat. Jumlah Satgas pemulangan lebih sedikit jika dibandingkan dengan Satgas pemberangkatan. Kira-kira berkurang 130 orang,” terang dia.

Advertisement

Sementara itu, terkait dengan adanya kasus kerancunan makanan yang menimpa ratusan jemaah haji asal Indonesia saat berada di Mekkah, Suaidy meyakini jika di antara mereka yang keracunan tidak ada yang berasal dari Embarkasi Solo.

Pasalnya, jemaah haji yang keracunan berasal dari pemondokan nomor 71. Sementara jemaah Embarkasi Solo tidak ada yang menempati pemondokan tersebut. Pihaknya juga sudah mengonfirmasikan kasus tersebut kepada petugas dan pendamping haji Embarkasi Solo yang ada di Mekkah.

(hkt)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif