SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) <em>online</em> SMAN 4 Solo dan SMAN 7 Solo membentuk tim khusus melakukan verifikasi ulang berkas siswa yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk mendaftar sekolah. Calon siswa yang kedapatan manipulasi SKTM berkasnya langsung dicoret.</span></p><p>&ldquo;Kami langsung membentuk tim khusus setelah PPDB <em>online</em> selesai Jumat kemarin. Tim ini <a title="PPDB Solo 2018, Ada Jalur Offline untuk Siswa Gakin" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180523/489/917542/ppdb-solo-2018-ada-jalur-offline-untuk-siswa-gakin">bertugas melakukan</a> verifikasi ulang berkas siswa gakin menggunakan SKTM dengan mendatangi rumahnya langsung,&rdquo; ujar Ketua panitia PPDB online SMAN 7 Solo, Reni Ernawati, saat dihubungi <em>solopos.com</em>, Minggu.</p><p><span>Reni mengungkapkan verifikasi ulang SKTM yang digunakan siswa gakin mendaftar sekolah sudah dilakukan sejak Sabtu (7/7/2018) kemarin. Jumlah siswa gakin yang mendaftar di SMAN 7 sebanyak 92 siswa atau 27,06% dari kuota 340 siswa. Semua siswa gakin saat mendaftar sudah diminta membuat surat pernyataan bermeterai.</span></p><p><span>&ldquo;Kami tidak puas dengan hanya membuat surat pernyataan bermeterai bagi siswa gakin. Panitia memutuskan melakukan verifikasi ulang di lapangan dengan mendatangi langsung rumah siswa,&rdquo; kata dia.</span></p><p>Ia menjelaskan dalam verifikasi ulang SKTM diketahui ada siswa gakin warga Solo yang masuk Surat Keputusan (SK) Wali Kota Solo dan masuk data Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kementerian Sosial (Kemensos). Khusus verifikasi gakin warga Solo <a title="PPDB dengan SKTM Diminta Diumumkan Terbuka ke Publik" href="http://semarang.solopos.com/read/20180705/515/926294/ppdb-dengan-sktm-diminta-diumumkan-terbuka-ke-publik">masuk SK</a> Wali Kota dan KIP dipastikan tidak ada masalah.</p><p>&ldquo;Kami baru melakukan verifikasi gakin warga luar daerah sebanyak 17 siswa. Hasilnya belum ada temuan pelanggaran. Sisanya akan dilanjutkan hari Senin. Panitia menargetkan sebelum hasil PPDB <em>online</em> diumumkan tanggal 11 Juli, semua berkas SKTM harus sudah beres untuk dilaporkan ke kepala sekolah,&rdquo; kata dia.</p><p><span>Ketua PPDB Online SMAN 4 Solo, Nanang Inwanto, mengungkapkan panitia PPDB<em> online</em> telah melakukan verifikasi ulang SKTM milik siswa dengan mendatangi rumah siswa.&nbsp;</span></p><p>&ldquo;Sebanyak 25 siswa mendaftar di SMAN 4 Solo menggunakan SKTM. Dari jumlah tersebut delapan siswa diketahui sebagai siswa gakin warga Colomadu, Karanganyar. Sementara 17 siswa gakin tercatat warga Solo. Kami pastikan verifikasi di lapangan tidak ditemukan adanya manipulasi SKTM,&rdquo; kata dia.</p><p>Ia menjelaskan dari data masuk PPDB online ada sebanyak 121 siswa gakin <a title="PPDB Solo: Disdik Banjir Komplain, 10 SMPN Kekurangan Siswa" href="http://news.solopos.com/read/20180707/489/926511/ppdb-solo-disdik-banjir-komplain-10-smpn-kekurangan-siswa">mendaftar </a>&nbsp;di SMAN 4 Solo dari kuota 352 siswa. Siswa gakin tersebut terbagi dalam tiga yakni SK Wali Kota, KIP, dan SKTM.&nbsp;</p><p><span>Panitia PPDB <em>online</em>, lanjut dia, akan melakukan pencoretan kalau menemukan ada siswa gakin memanipulasi SKTM. Ditanya mengenai pelanggaran zonasi saat mendaftar sekolah, Nanang memastikan di SMAN 4 Solo tidak ada orang tua siswa yang melanggar zonasi.</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya