SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong>&nbsp;–&nbsp;</span>Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk&nbsp;Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Madiun&nbsp;telah ditutup pada Kamis (5/7/2018) pukul 12.00 WIB.&nbsp;<span>Namun sejumlah SDN dan SMPN masih kekurangan ratusan siswa.</span></p><p>Berdasarkan rekapitulasi hasil PPDB sesuai jalur zonasi yang diunggah di <em>website <a href="http://ppdb.madiunkota.go.id/hasil/">ppdb.madiunkota.go.id</a></em> pada Jumat (6/7/2018) hingga pukul 08.35 WIB WIB, untuk tingkat SD dari pagu 2.338 siswa, hanya terpenuhi 1.861 siswa atau masih kurang 477 siswa.</p><p>Sementara itu untuk tingkat SMP dari total pagu 2.929 siswa, baru terpenuhi sebanyak 2.712 atau masih kurang 217 siswa.</p><p>Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Dinas Pendidikan Kota Madiun, Eny Yuanawati, <a title="TNI AU Buka Pendaftaran Calon Bintara, Ini Syaratnya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180629/516/925126/tni-au-buka-pendaftaran-calon-bintara-ini-syaratnya">membenarkan masih</a> ada sejumlah SD dan SMP negeri masih kekurangan siswa hingga batas akhir penutupan PPDB dengan sistem <em>online</em>&nbsp;atau dalam jaringan.</p><p>"Kekurangan siswa tersebut karena banyak faktor. Di antaraya, banyak calon peserta didik yang masuk ke MI dan MTs milik Kemenag. Terlebih pihak Kemenag telah membuka jadwal pendaftaran siswa baru lebih dahulu," ujar Eny.</p><p>Dia menambahkan mengacu tahun sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Madiun tidak memperpanjang pelaksanaan PPDB baik SD maupun SMP, meski jumlah kuota siswa belum terpenuhi.</p><p>Eny Yuanawati menyebut tidak menutup kemungkinan data rekapitulasi dapat berubah, meski aplikasi PPDB <em>online</em>&nbsp;sudah ditutup. Hal itu karena ada sejumlah berkas pendaftaran yang belum dimasukkan oleh petugas pengolah data PPDB dari masing-masing sekolah.</p><p>Sesuai data dari <em>website ppdb.madiunkota.go.id</em>, sejumlah SD yang <a title="PAD Umbul Madiun Tak Capai Target, Begini Langkah Bupati Muhtarom" href="http://madiun.solopos.com/read/20180705/516/926082/pad-umbul-madiun-tak-capai-target-begini-langkah-bupati-muhtarom">masih kekurangan</a> siswa di antaranya SDN Kejuron dari pagu zonasi 28 siswa, hanya terisi tiga siswa. Kemudian SDN Sukosari dan SDN 02 Kartoharjo dari pagu zonasi 28 siswa, masing-masing hanya terisi empat siswa.</p><p>Sementara, tingkat SMP, di SMPN 8 dari pagu zonasi 185 siswa terisi 162 siswa, SMPN 9 dari pagu zonasi 222 siswa hanya terisi 123 siswa. SMPN 10 dari pagu zonasi 187 siswa terisi 173 siswa dan SMPN 14 dari pagu zonasi 192 siswa hanya terisi 111 siswa.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya