Solopos.com, SEMARANG — Penerimaan peserta didik baru atau PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah atau Jateng pada tahun 2022 akan mulai digelar secara online besok, Rabu (15/6/2022). Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Suyanta, pun mengimbau kepada calon peserta didik untuk tidak terburu-buru mengunggah data ke laman https://ppdb.jatengprov.go.id.
“Enggak usah buru-buru. Siapkan dulu berkasnya secara lengkap. Toh, besok [Rabu] itu baru sekadar mengajukan akun dan mengunggah berkas. Waktu yang disediakan juga cukup panjang, yakni mulai 15-28 Juni, pukul 07.00-23.59 WIB. Jadi masih banyak kesempatan,” ujar Suyanta kepada Solopos.com, Selasa (14/6/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Suyanta mengatakan dengan semakin banyak yang mengakses laman PPDB Jateng 2022, praktis akan mempengaruhi kecepatan akses di Internet. Kondisi itu pun tak jarang menimbulkan eror jaringan.
“Kita sudah menyiapkan dan mengantisipasi terjadinya eror jaringan. Tapi kan masalah akses tergantung jaringan Internet masing-masing calon peserta didik juga. Maka itu, saya imbau tidak perlu buru-buru, siapkan saja dulu berkas-berkas yang akan diunggah. Toh, pertama-tama calon peserta didik hanya diminta untuk mengajukan akun, setelah itu baru verifikasi ke sekolah yang dipilih,” jelas Suyanta.
Seusai mengajukan akun, calon peserta didik nantinya diminta untuk melakukan verifikasi ke sekolah yang dipilih untuk mendapatkan akun atau token. Akun atau token ini nantinya yang digunakan saat melakukan pendaftaran secara online pada sekolah yang dituju melalui laman PPDB Jateng 2022 pada tanggal 29 Juni hingga 1 Juli 2022, mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Baca juga: Berikut Pembagian Zonasi SMA Negeri di Semarang pada PPDB Jateng 2022
“Jadi setelah mengajukan akun, calon peserta didik diminta melakukan verifikasi berkas dan aktivasi akun. Baru melakukan pendaftarannya pada 29 Juni hingga 1 Juli nanti. Jadi, waktu yang kami sediakan cukup panjang kok, enggak usah panik dan lebih baik siapkan berkas-berkas yang akan digunakan untuk melakukan pendaftaran, baik jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, maupun prestasi,” ujar Suyanta.
Daya Tampung
Suyanta mengatakan pada PPDB SMA/SMK Jateng 2022 ini, pihaknya menyediakan kuota sebanyak 217.000 orang. Kuota sebanyak itu terbagi dalam 361 SMA negeri dan 234 SMK negeri.
Kuota sebanyak itu dipastikan tidak bisa menampung seluruh lulusan SMP di Jateng. Hal ini dikarenakan jumlah lulusan SMP di Jateng pada tahun 2022 ini mencapai 522.295 orang.
Baca juga: Simak Guys! Berikut Jadwal PPDB Jateng 2022
Oleh karenanya, pihaknya pun membagi PPDB SMA/SMK 2022 Jateng melalui empat jalur seleksi, yakni zonasi dengan kuota 55%, afirmasi 20%, prestasi 20%, dan perpindahan tugas orang tua atau wali sekitar 5%.
Untuk jalur afirmasi dibagi untuk memenuhi kebutuhan siswa dari kalangan yatim piatu karena Covid-19 mencapai 2%, anak panti asuhan 2%, anak tenaga kesehatan 2%, dan siswa dari keluarga tidak mampu sekitar 13%.
“Nah, untuk calon peserta didik yang ingin mendaftar SMA kami sediakan dua jalur pendaftaran yakni zonasi dan prestasi. Sedangkan untuk SMK bisa mendaftar di dua program keahilan pada dua satuan pendidikan,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
