SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2013, baik secara online maupun offline, dibuka mulai Senin (24/6/2013). Tiga ahli teknologi informasi (TI) disediakan oleh Disdipora, khusus untuk melayani konsultasi pendaftar.

Sebagaimana diinformasikan, ada 24 SMA dan 49 SMP di Kota Solo yang akan menyelenggarakan PPDB secara online, Senin-Rabu (24-26/6). Sisanya, termasuk SMK dan 164 SD akan menyelenggarakan PPDB secara offline dalam waktu bersamaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di jenjang SMA, PPDB Online menyediakan kuota bagi 4.394 siswa, sementara jenjang SMP menjaring 6.056 siswa. Sebanyak 20% dari kuota setiap jenjang disediakan bagi pendaftar dari luar kota.

Menurut Sekretaris Panitia PPDB 2013 Solo, Budi Setiono, alur pendaftaran PPDB Online 2013 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Dia memaparkan sebelum mendaftar, calon siswa disarankan mencermati fasilitas dan mekanisme PPDB Online melalui situs resmi www.ppdbsolo.net.

Setelah itu, pendaftar bisa memilih empat sekolah—dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta—yang ingin dituju. Pendaftar mesti mengunduh persyaratan pendaftaran sebelum datang ke sekolah pilihan pertama. “Setelah semua persiapan selesai, pendaftar bisa langsung menuju sekolah pilihan pertama untuk menyerahkan berkas dan nomor Ujian Nasional (UN) jenjang pendidikan sebelumnya. Panitia PPDB Online sekolah akan memproses data tersebut,” paparnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (22/6).

Budi melanjutkan agar resmi terdaftar sebagai peserta PPDB Online, pendaftar hanya perlu datang ke sekolah tujuan pertama. Pendaftaran ke sekolah tujuan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Data yang diserahkan kepada panitia akan diproses secara digital dan ditampilkan dalam jurnal harian PPDB Online.

Jurnal harian PPDB Online bisa dipantau setiap hari oleh masing-masing pendaftar melalui situs resmi www.ppdbsolo.net. Selain berisi daya tampung, jurnal juga dilengkapi batas bawah dan batas atas nilai pendaftar yang diterima tahun lalu. Melalui jurnal tersebut, pendaftar bisa mengetahui peluang di masing-masing sekolah yang dituju.

Budi menambahkan perabot yang mesti disiapkan pendaftar yakni Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)/Surat Keterangan Lulus (SKL) dari jenjang pendidikan sebelumnya beserta fotokopi yang disahkan kepala sekolah, dokumen nilai konversi prestasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo beserta fotokopi (bagi yang memiliki) dan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar. Pendaftar juga diminta menunjukkan kartu keluarga (KK) dan menyerahkan dua lembar fotokopi KK yang telah disahkan pejabat setempat.

“Kami juga menyiapkan tiga tenaga ahli TI khusus untuk melayani konsultasi dari para pendaftar yang mengalami kesulitan mendaftar PPDB Online. Mereka akan siaga selama tiga hari di Kantor Disdikpora,” jelas Budi.

Sementara itu, di jenjang SMK yang masih offline, persyaratan yang harus dibawa pendaftar sama dengan SMA. Kepala SMKN 6, Sri Supartini, saat dihubungi Espos, Minggu (23/6), mengatakan saat mendaftar, calon siswa diminta langsung mengikuti tes bakat minat dan kemampuan dan tes kesehatan. Sebesar 20% nilai tes akan digunakan sebagai penentu diterimanya pendaftar sedangkan 80% tetap berdasarkan nilai UN. Tes bertujuan mengetahui potensi siswa sebelum diterima di program keahlian tertentu.

Sementara itu, PPDB Offline SD hanya mensyaratkan pendaftar membawa KK dan akta kelahiran beserta satu lembar fotokopi keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya