SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Memasuki hari terakhir pendaftaran nilai di SMKN 2 Pengasih, Rabu (20/6), banyak orangtua murid yang harap-harap cemas. Pasalnya posisi anak mereka rawan terdepak.

Pendaftaran tersebut dilakukan selama tiga hari sejak Senin (18/6) lalu. Dari pantauan Harian Jogja, sejak pagi ratusan pelajar yang baru lulus SMP beserta orangtua mereka sudah mendatangi sekolah tersebut untuk memasukkan berkas pendaftaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memasuki pukul 13.00 WIB, banyak orangtua murid yang was-was karena posisi anak mereka rawan terdepak dari kuota jurusan yang diinginkan.

Ngatijan,49, salah seorang wali murid dari Bumirejo, Lendah mengungkapkan ia waswas karena posisi putranya rawan terdepak.

“Anak saya awalnya mau ambil teknik gambar bangunan, tapi kemudian tersisih karena nilainya 25,90 dan pilih teknik gambar mesin. Tapi hari ini posisinya melorot dari urutan 14 ke 31. Padahal kuotanya cuma 32,” ujarnya.

Jika ternyata akhirnya terpental, ia sudah memikirkan jurusan lain yakni teknis desain interior karena putranya gemar menggambar.

Hal serupa juga dialami Fajar,47, warga Banaran, Galur. Ia mengaku bingung untuk menentukan langkah selanjutnya jika putranya gagal masuk ke jurusan teknik gambar mesin.

“Saya belum tahu nanti bagaimana hasilnya, tapi tadi mepet juga. Dalam hati waswas juga ini,” kata dia.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya