SOLOPOS.COM - Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/4/2016).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

PPDB 2017 untuk DIY, kuota sekolah tingkat SMA sederajat dihapus

Harianjogja.com, JOGJA – Penghapusan kuota untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan menjadi kesempatan bagi sekolah daerah meningkatkan kualitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, sekolah di daerah tidak perlu khawatir dengan konsep baru penghapusan kuota ini. Dia meyakini, bibit-bibit unggul di daerah tidak akan banyak lari menuju sekolah-sekolah di kota.

Ekspedisi Mudik 2024

(Baca Juga : PPDB 2016 : Ratusan Kursi SMP Negeri Masih Belum Terisi)

“Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya sebenarnya tidak banyak juga siswa-siswa dari daerah yang lari ke kota. Kuota yang disediakan tidak pernah sampai over kuota. Jadi konsep baru nantinya jangan sampai khawatir daerah bakal krisis siswa,” papar dia, Kamis (13/10/2016)

Kendati begitu, provinsi sudah menyiapkan formulasi reward bagi siswa yang tetap setia bersekolah di daerah asal. Reward berupa penambahan nilai.

“Misalnya siswa Bantul yang tetap bersekolah di Bantul kita beri penambahan nilai dua. Siswa Bantul ke Jogja cuma dapat nilai satu. Siswa Semarang ke Jogja enggak dapat penambahan nilai,” jelasnya.

Tapi besaran nilai yang akan diberikan masih dalam pembahasan.

Baskara Aji menambahkan, kewenangan provinsi terhadap SMA ini juga tidak bersifat kaku. Jadi pihaknya akan turut mendukukung apabila ada kepala daerah yang berniat untuk mengembangkan sekolah yang berada Di cakupan wilayahnya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya