SOLOPOS.COM - ilustrasi PPDB online (JIBI/dok)

PPDB 2017 untuk SMPN di Solo dilaksanakan secara online.

Solopos.com, SOLO — Sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Solo membentuk tim khusus untuk melayani pendaftaran secara online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 yang dijadwalkan Selasa-Kamis (20-22/6/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui di SMPN 13 Solo, Jumat (16/6/2017), Kepala SMPN 13 Solo, Kucisti Ike R.S.P., mengemukakan, pihaknya membentuk tim yang terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian informasi, bagian pendaftaran, bagian verifikasi, bagian input dan upload data, hingga bagian pencabutan berkas.

“Masing-masing ada petugasnya, termasuk beberapa operator untuk input dan upload data pendaftar, juga operator khusus untuk pendaftar dari siswa gakin [keluarga miskin],” ujar Ike, sapaan akrabnya, Jumat.

Ike menyebutkan ada sedikitnya tiga perangkat komputer atau laptop yang disiapkan terkait pelayanan PPDB tersebut.

“Untuk jaringan internet juga sudah kami siapkan, beberapa waktu lalu kami perbesar bandwidth-nya dengan harapan saat masa pendaftaran nanti tidak sampai terganggu dengan kendala misalnya koneksi internet yang lama dan lain-lain,” ungkap dia.

Pihaknya menyiapkan sembilan ruang untuk menerima berkas pendaftar. Berkas-berkas tersebut akan melalui tahap verifikasi, kemudian setelah dinyatakan lengkap, pendaftar akan diminta menuju ruang input.

“Jika berkas lengkap, data siswa akan diinput operator dan setelah clear, data akan diunggah langsung ke web,” terang dia.

Hal senada disampaikan Kepala SMPN 4 Solo, Wuryaningsih. “Ada panitia yang sudah kami bentuk untuk melayani pendaftar saat PPDB online nanti, ruang juga sudah dipersiapkan,” kata dia.

Wuryaningsih memastikan setelah verifikasi berkas dan dinyatakan lengkap, proses input data pendaftar oleh operator dilakukan di depan pendaftar dan orang tuanya. Setidaknya ada tiga ruang yang telah dipersiapkan untuk proses input data tersebut.

“Supaya data yang dimasukkan valid sesuai kondisi yang dinyatakan pendaftar, tidak sampai terjadi salah data karena salah input, atau bahkan salah pilihan,” katanya.

Wuryaningsih memperkirakan jumlah pendaftar paling banyak akan terjadi di hari kedua pendaftaran. “Biasanya hari pertama belum terlalu banyak karena mungkin masih melihat perkembangan jurnal atau nilainya. Puncaknya diperkirakan hari kedua, sedangkan ketiga juga tidak terlalu banyak,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya