SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar (JIBI/Solopos/Dok)

PPDB 2017 untuk SD di Solo telah diumumkan.

Solopos.com, SOLO — Dua sekolah dasar negeri (SDN) di Solo yakni SDN Cengklik dan SDN Cemara Dua menerima murid baru yang berusia kurang dari tujuh tahun pada tahun pelajaran 2017/2018. Sekolah tetap menerima dengan berbagai pertimbangan meski usia ideal masuk SD adalah tujuh tahun.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kepala SDN Cengklik, Yohana Tatik Listyowati, mengatakan sudah mengumumkan hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB), Kamis (22/6/2017). Menurutnya, dari 136 pendaftar, sekolahnya menerima 84 siswa yang akan dibagi menjadi tiga kelas.

Dia mengutarakan mayoritas anak yang mendaftar kebanyakan berusia enam tahun. Menurutnya, semakin mendekati tujuh tahun, penilaian pada anak akan semakin tinggi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Anak berusia kurang dari enam tahun kok masuk SD itu kasihan. Mereka belum memiliki kematangan emosi sehingga biasanya masih semaunya sendiri dalam proses pembelajaran,” kata dia saat ditemui  di ruang kerjanya, Kamis.

Menurut dia, tingkat kematangan emosi anak sangat menentukan perkembangannya di masa mendatang. Kematangan itu bisa langsung dilihat saat anak duduk di bangku kelas I. “Kalau anak sudah matang, guru lebih enak menyampaikan materi. Biasanya guru bisa tahu karakter anak karena hasil capaian belajarnya kelihatan,” kata dia.

Ketua Panitia PPDB SD Cemara Dua, Suyanto, mengatakan hanya ada satu dari 112 siswa yang diterima di SD itu yang berusia tujuh tahun.
Kebanyakan hanya mendekati tujuh tahun.

“Kebanyakan anak yang mendaftar usianya enam tahun ke atas. Kami mengikuti aturan pemerintah dengan melihat usia sebagai dasar penerimaan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis.

Sesuai aturan, anak usia tujuh tahun diprioritaskan. Sementara anak berusia kurang dari enam tahun harus membawa rekomendasi psikolog yang menyatakan anak tersebut benar-benar siap.

“Setelah faktor usia, kriteria penerimaan adalah jarak rumah. Ada 147 anak yang mendaftar. Tapi kuota kami hanya untuk empat kelas atau 112 siswa,” terangnya.

Waka Kurikulum tersebut menyatakan anak yang berusia lebih tinggi biasanya memiliki kesiapan yang lebih baik untuk menerima pelajaran. Itulah mengapa Pemerintah menerapkan aturan usia SD idealnya adalah 7-12 tahun.

Salah satu orang tua siswa yang anaknya diterima di SDN Cemara Dua, Budi Suharto, 45, mengatakan anaknya sudah berusia tujuh tahun saat masuk SD. Dia memilih sekolah itu karena termasuk sekolah favorit. Warga Jaten, Karanganyar itu juga mengatakan sang kakak sebelumnya juga bersekolah di sana.

“Anak saya sudah tujuh tahun. Saya berharap sekolah bisa menunjang masa depan anak yang lebih baik. Pendidikan dasar ini penting sekali,” ujar ayah Madina Luthfiah Zahra itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya