SOLOPOS.COM - Pendaftar menyodorkan berkas pendaftaran PPDB online kepada petugas di SMAN 1 Sragen, Senin (12/6/2017). Setelah berkas diterima, para calon siswa baru menuju ke loket verifikasi dan kemudian ke loket entry data. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

PPDB 2017, MAN 1 Sragen menggelar PPDB online di internal sekolah.

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah pendaftar calon peserta didik baru Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Sragen pada hari pertama pendaftaran, Senin (12/6/2017), sudah melebihi kuota siswa yang tinggal 267 orang. Tahun ini, sekolah tersebut tidak mengikuti program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia PPDB MAN 1 Sragen, Suratno, saat ditemui Senin siang, menyampaikan semua MA tidak bisa mengikuti PPDB online karena MA tidak masuk dalam regulasi yang dibuat Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Kendati tidak mengikuti PPDB online, kata dia, MAN 1 Sragen menggelar PPDB secara online di internal sekolah.

“Pada pekan lalu, kami sudah menerima calon siswa baru dari jalur prestasi. Dari total kuota siswa baru di MAN 1 Sragen sebanyak 400 orang sudah terpenuhi 133 orang. Kami masih kekurangan 267 orang yang dipenuhi lewat PPDB reguler. Ternyata pada hari pertama PPDB reguler, jumlah pendaftar sudah overload, yakni sebanyak 287 siswa,” tuturnya.

Kendati sudah overload, Suratno tetap membuka pendaftaran sesuai jadwal. Dia mengatakan hasil seleksi reguler akan diumumkan lewat website pada Selasa (20/6/2017) mendatang atau mundur sehari dari jadwal pengumuman di SMA/SMK.

Sementara berdasarkan data statistik PPDB SMA di Kabupaten Sragen yang tercantum dalam jateng.siap-ppdb.com per pukul 12.47 WIB, nilai rata-rata tertinggi untuk jurusan matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) berada di SMAN 1 Sragen, yakni 53,31. SMAN 2 Sragen berada di urutan kedua tertinggi, yakni 46,41.

Data statistik PPDB SMK di Kabupaten Sragen per pukul 12.54 WIB menyebutkan nilai rata-rata tertinggi berada di SMKN 1 Plupuh, Sragen. Dari tiga jurusan di SMK tersebut, jurusan rekayasa perangkat lunak menempati nilai rata-rata tertinggi, yakni 26,69. Sementara nilai rata-rata jurusan teknik kendaraan ringan 23,96 dan nilai rata-rata di jurusan tata busana berada di 24,79. Sementara nilai rata-rata jurusan di SMK lainnya masih di bawah nilai rata-rata SMKN 1 Plupuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya