PPDB 2016 : Solo Masih Alokasikan Kuota Siswa Berprestasi Bidang Olahraga

PPDB 2016, kuota siswa berprestasi bidang olahraga sama dengan tahun sebelumnya.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali mengalokasikan kuota untuk siswa berprestasi bidang olahraga yang tersebar di sejumlah sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016. Kuota tersebut baik untuk jenjang SMP maupun SMA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, mengemukakan kuota yang dialokasikan untuk beberapa sekolah relatif sama dengan tahun lalu. Rencananya, kuota bagi siswa berprestasi di bidang olah raga tersebut, untuk jenjang SMP disediakan 91 kursi yang tersebar di 18 SMP negeri, sedangkan kuota untuk jenjang SMA disediakan 88 kursi yang tersebar di delapan SMA negeri.

“Untuk kuotanya relatif tak berubah dari tahun lalu. Kami berharap untuk tahun ini kuota yang ada bisa dipenuhi,” ungkap Aryo ketika ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/6/2016).

Aryo mengharapkan dengan adanya alokasi kuota siswa berprestasi bidang olah raga itu akan lebih terfokus dan dapat memaksimalkan pembinaan terhadap atlet pelajar di Kota Solo.

Aryo mengakui masih minimnya sosialisasi tentang kuota untuk siswa berprestasi bidang olahraga tahun lalu berimbas terhadap tidak terpenuhinya kuota yang telah dialokasikan ke beberapa sekolah yang ditunjuk saat itu. Ternyata adanya kuota untuk jenis olahraga tertentu tidak selalu diminati oleh para pendaftar. Tahun lalu, banyak lulusan yang memiliki piagam penghargaan di bidang olahraga tertentu, lebih memilih mendaftarkan diri di sekolah favorit yang kuotanya bukan untuk cabang olahraga yang dimilikinya tersebut.

“Punya piagam prestasi olahraga karate misalnya, tapi justru memilih mendaftar di sekolah A yang kuotanya khusus untuk cabang olahraga renang, karena sekolah A tersebut termasuk sekolah favorit,” jelas dia.

Hal senada disampaikan Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati. Untuk mengoptimalkan pemenuhan kuota siswa berprestasi bidang olah raga, Etty mengatakan akan menyosialisasikan lebih intensif. “Khususnya ke sekolah-sekolah,” tandas Etty.