SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti acara Forum Koordinasi Kehumasan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2016/2017 di Gedung Diklat Kota Madiun, Kamis (16/6/2016). (Istimewa)

PPDB 2016 Kota Madiun dilaksanakan secara online.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun memprioritaskan seluruh anak di kota setempat untuk masuk dan menjadi siswa di sekolah negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Langkah itu diambil pemerintah supaya masyarakat Kota Madiun tidak resah terhadap persaingan memperebutkan kursi di sekolah negeri.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu dikemukakan Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, saat memberikan sambutan di acara Forum Koordinasi Kehumasan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2016/2017 di Gedung Diklat Kota Madiun, Kamis (16/6/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan untuk menghadapi tahun ajaran baru 2016/2017 itu diikuti 150 peserta dari PKK Kota Madiun, PKK Kelurahan, Lurah, LPMK, KIM, dan lainnya.

Bambang menyampaikan PPDB sering kali membuat masyarakat atau orang tua siswa resah saat ingin mendaftarkan anaknya ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Keresahan itu dikarenakan orang tua kurang mendapatkan informasi mengenai sistem PPDB terbaru.

Dia menuturkan persaingan untuk memperebutkan bangku sekolah negeri di Kota Madiun cukup kompetitif. Untuk itu Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga supaya bisa melayani secara transparan, adil, dan tidak diskriminatif serta akuntabel.

“Masyarakat Kota Madiun tidak perlu resah, karena semua siswa dari Kota Madiun wajib diprioritaskan untuk masuk ke sekolah negeri,” kata dia.

Bambang menambahkan PPDB tahun ini sudah menggunakan sistem online. PPDB online akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya orang tua calon siswa untuk memantau perkembangan penerimaan siswa baru setiap saat selama 24 jam.

Dalam pengaktifan PPDB sistem online ini, kata dia, Pemkot menyiapkan tenaga operator yang telah dibekali pelatihan khusus. Sehingga pelaksanaan PPDB yang akan berlangsung tanggal 27 hingga 29 Juni 2016 bisa berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan PPDB tahun pelajaran 2016/2017. Kami berharap seluruh peserta bisa membantu menyosialisasikaan PPDB kepada masyarakat Kota Madiun,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya