SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerimaan peserta didik baru. (JIBI/Harian Jogja)

PPDB 2016, pendaftaran offline jenjang SMA dan SMK di Solo masih sepi.

Solopos.com, SOLO–Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016 dengan sistem offline untuk kuota siswa dari keluarga miskin (gakin) di sejumlah sekolah menengah atas negeri (SMAN) dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Kota Solo, Rabu (8/6/2016), masih relatif sepi.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Selain kuota untuk siswa gakin, sistem offline juga dibuka untuk memenuhi kuota siswa berprestasi di bidang olah raga di sejumlah SMAN.

Pantauan Solopos.com di SMKN 2 Solo, baru ada beberapa petugas dari sekolah menengah pertama (SMP) yang mendaftarkan siswa mereka secara kolektif. Salah satunya dari SMP Muhammadiyah 5 Solo.

Ditemui wartawan di SMKN 2 Solo, Ketua PPDB 2016 SMKN 2 Solo, Bambang DA, mengakui, biasanya hari pertama pendaftaran dibuka jumlah pendaftar siswa gakin belum banyak.

“Mulai banyak biasanya hari kedua dan hari ketiga. Mungkin Jumat (10/6/2016) besok paling banyak, juga hari terakhir,” ujar Bambang.

Dia menyebutkan tahun ajaran baru ini, SMKN 2 Solo memiliki daya tampung siswa baru sebanyak 704 orang. Sesuai ketentuan dalam Pedoman PPDB 2016, kuota siswa gakin untuk SMK ditetapkan sebesar 30 persen.

“Sehingga kursi yang kami siapkan untuk siswa gakin sebanyak 211 orang,” terang Bambang yang juga Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 2 Solo itu.

Dia menjelaskan terkait PPDB tersebut, seleksi terhadap siswa gakin juga termasuk nilai rapor mulai semester 1 hingga semester 5 dan nilai Ujian Nasional (UN). Rencananya, Sabtu (11/6/2016), pihak panitia mengundang calon siswa dan pihak SMP asal untuk pengarahan terkait pelaksanaan tes kesehatan yang dilaksanakan Sabtu tersebut.

“Pengumuman untuk siswa gakin ini dijadwalkan Senin (13/6/2016),” imbuhnya.

Terpisah, Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 4 Solo, Hendrina Widiastuti, juga mengakui hari pertama tersebut belum banyak sekolah yang mendaftarkan siswanya.

“Tapi panitia di SMKN 4 Solo sudah siap karena pendaftaran memang dibuka mulai hari ini,” kata Hendrina.

Hendrina menyebutkan daya tampung siswa di SMKN 4 Solo tahun ini sebanyak 416 orang. “Untuk siswa gakin dengan kuota 30 persen, sehingga kami menyediakan untuk 124 orang,” terangnya.

Terpisah, Ketua PPDB 2016 SMAN 4 Solo, Suyono, menyebutkan hari pertama pendaftaran dengan sistem offline tersebut terdapat dua pendaftar untuk kuota siswa berprestasi di bidang olah raga. Sesuai Pedoman PPDB, prestasi olah raga yang diakui untuk bisa mendaftarkan untuk memenuhi kuota siswa berprestasi olah raga yaitu kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON), dan Asian Games.

“Kebetulan SMAN 4 ditunjuk sebagai sekolah yang menerima kuota siswa berprestasi di bidang olah raga, yakni untuk basket sebanyak delapan orang dan taekwondo sebanyak dua orang,” jelas Suyono saat dimintai informasi.

Suyono menyebutkan dua pendaftar di SMAN 4, Rabu tersebut merupakan siswa berprestasi olah raga taekwondo. Mereka adalah lulusan dari SMPN 3 Solo dan SMPN 9 Solo.

Namun Suyono mengakui kemarin belum ada sekolah yang mendaftarkan secara kolektif siswa mereka untuk kuota siswa gakin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya