SOLOPOS.COM - Ilustrasi para Orang Tua calon Siswa Mencermati Pengumuman PPDB 2014. (Dok Solopos)

PPDB 2015 di Solo dilaksanakan lebih awal dari jadwal semula.

Solopos.com, SOLO — Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Solo 2015 memajukan jadwal PPDB online untuk jenjang SMA. Jika sebelumnya PPDB online dijadwalkan 29 Juni-1 Juli 2015, dimajukan menjadi 17-19 Juni 2015, bersamaan dengan PPDB offline.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, mengemukakan perubahan jadwal PPDB online tersebut dengan mempertimbangkan agar jeda waktu pelaksanaan PPDB dengan pengumuman kelulusan siswa tidak terlalu lama.

Ekspedisi Mudik 2024

“Supaya jedanya tidak terlalu lama antara pengumuman kelulusan siswa [SMA] dengan PPDB. Selain itu agar selama prosesnya, dapat lebih terkonsentrasi dan lebih memudahkan proses tersebut,” ujar Aryo yang juga ketua panitia PPDB Kota Solo 2015, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/5/2015).

Untuk mekanisme pendaftaran PPDB online, Aryo, menjelaskan secara umum tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Panitia masih mengacu pada ketentuan yang sudah ada. Sedangkan untuk beberapa wacana terkait pelaksanaan PPDB tersebut, dia menyatakan masih dikoordinasikan.

Salah satu yang sempat diwacanakan panitia, yaitu PPDB SMA Negeri (SMAN) 8 Solo yang kali ini diterapkan offline. Dia mengatakan wacana itu urung direalisasikan dengan mempertimbangkan perlakuan yang sama untuk semua SMA negeri. “Diputuskan untuk SMAN 8 Solo tetap ikut PPDB online,” katanya.

Meskipun begitu, Aryo mengaku optimistis kuota calon peserta didik di SMAN 8 bisa terpenuhi dengan dilaksanakannya juga PPDB offline. Sementara untuk jumlah peserta yang akan ikut serta dalam seleksi PPDB online, Aryo mengatakan pihaknya belum dapat mengetahuinya. Namun dia memprediksi tak jauh berbeda dengan jumlah pendaftar tahun sebelumnya.

Terkait PPDB offline, Aryo menerangkan untuk rencana tambahan kuota bagi siswa dari keluarga miskin (gakin) persentasenya masih dibahas pada kisaran 15 persen hingga 20 persen. “Untuk keputusannya kami akan melaporkan dulu kepada Wali Kota,” katanya.

Dia menambahkan, untuk PPDB offline kali ini, panitia juga mewacanakan adanya kuota bagi siswa berprestasi di bidang olah raga. Jatah kursi tersebut bakal diperuntukkan bagi siswa yang meraih juara antara lain dalam pekan olah raga daerah (popda), pekan olah raga provinsi (porprov), pekan olah raga nasional (PON), pekan olah raga pelajar nasional (popnas), dan olimpiade olah raga siswa nasional (OOSN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya