SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPDB di Kota Jogja. (JIBI/Harian Jogja/ Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA – Terjadinya gangguan sistem Real Time Online (RTO) di hari terakhir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA, Kamis (3/7/2014) lalu berimbas pada proses verifikasi PPDB jenjang SMP. Sejumlah pendaftar merasa khawatir hal serupa akan terjadi sehingga kesibukan mewarnai proses verifikasi PPDB pada hari kedua, Jumat (4/7/2014).

Dari pengakuan sejumlah pengantar calon siswa alasannya adalah trauma dengan sistem eror. Muhammad Mendho, 46, warga asal Demangan, Kecamatan Gondokusuman mengungkapkan, dia tidak ingin berspekulasi terlalu jauh sampai harus menunggu di hari terakhir batas verifikasi untuk memantapkan pilihan sekolah anaknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya memantapkan pilihan pertama di SMP Negeri 15, kemudian SMP 3. Saya langsung mantapkan di hari kedua saja, karena kalau hari ketiga tiba-tiba eror saya malah khawatir nanti enggak dapat sekolah negeri,” paparnya saat ditemui Harianjogja.com, Jumat (4/7/2014).

Ketua PPDB di SMP Negeri 15 Jogja, Sukoco menyebut pada hari kedua pelaksanaan verifikasi, pendaftar dapat membuat peta sekolah yang nmenjadi tujuan. Sehingga proses verifikasi dapat segera dilakukan. Adapun jumlah peserta yang melakukan verifikasi pada hari kedua naik 150% dibandingkan pada hari pertama. Kekhawatiran sistem online kerap eror di hari terakhir diprediksinya menjadi pemicu calon peserta didik mengarahkan pilihan di hari kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya