SOLOPOS.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais bersama Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Papahan Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, meminta Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) yang baru diresmikan pada Selasa (7/6/2022) memiliki program studi (prodi) unggulan.

Prodi unggulan tersebut yang nantinya jadi alasan masyarakat memilih menempuh pendidikan tinggi di Umuka ketimbang di kampus lain. “Umuka ini harus memiliki distinction atau pembeda dalam arti positif, atau unggulan atau karakter yang beda dibandingkan dengan universitas Muhammadiyah lainnya. Dan itu bisa. Hal ini akan menjadi pilihan masyarakat yang akan menempuh pendidikan tinggi,” ujarnya usai peresmian, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dahlan Rais mengatakan di Jawa Tengah saat ini sudah ada 12 universitas Muhammadiyah. Angka ini belum termasuk sekolah tinggi atau akademi yang jumlahnya 29 kampus.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, ia mengatakan prodi atau ilmu yang saat ini perlu dikembangkan universitas Muhammadiyah adalah ilmu murni.

Baca Juga: 17 Pendaftar Pertama Umuka Gratis Biaya Kuliah Sampai Lulus

“Umuka harus mencermati potensi yang kurang atau belum dikembangkan kampus universitas Muhammadiyah lainnya. Yang kurang itu ilmu murni seperti fisika, kimia, dan lainnya. Sebab ilmu murni ini menjadi pijakan teknologi. Saat ini ilmu terapan lebih menonjol sedangkan perkembangan iptek tak lepas dari ilmu murni. Itu harapan kami,” ujarnya.

Umuka membuka 10 program studi (prodi) yakni S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Fisioterapi, D3 Produksi Ternak, D3 Perhotelan, D3 Sekretari Digital, dan D3 Bina Wisata.

Selain itu, Dahlan Rais juga meminta pengelola agar tidak ragu memilih pimpinan (rektor dan jajarannya) dari kalangan muda. Menurutnya, pimpinan dari kalangan muda diharapkan lebih berenergi sehingga mampu membawa kemajuan Umuka dengan lebih cepat.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Umuka Bisa Mendorong Pembangunan SDM di Karanganyar

“Nanti rektor atau pimpinannya yang muda tidak apa-apa. Di UMS [Universitas Muhammadiyah Surakarta] rektornya [Sofyan Anif] dibantu lima wakil rektor yang semuanya muda-muda,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya