SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Bagi sebagian besar warga Kota Semarang, nama grup musik Power Slaves mungkin sudah tidak asing. Band asal Kota Semarang yang mengusung genre rock ini sempat populer di belantika musik Tanah Air pada 1990-an.

Kini setelah lama tak terdengar gaungnya, band yang beranggotakan Heydi Ibrahim (vokal), Wiwiex Soedarno (kibor), Agung Yudha (drum), Andry (gitar), dan Anwar Fatahillah (bas) dikabarkan bakal merilis sebuah album baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui Semarangpos.com di sebuah kafe di Jl. Pandanaran, Kota Semarang, Kamis (12/9/2019), Wiwiex mengaku saat ini dia bersama band-nya memang tengah fokus menggarap album baru.

“Sebenarnya album baru ini sudah digarap sejak dua tahun terakhir. Tapi, masih ada beberapa kendala jadi belum bisa. Albumnya lebih ke kumpulan lagu terbaik Power Slaves atau the best,” ujar Wiwiex.

Wiwiex menambahkan di sela kesibukan membuat album baru itu, Power Slaves tetap menjaga eksistensi di dunia hiburan. Bahkan beberapa waktu lalu, tepatnya November 2017, band yang terbentuk awal 1990-an itu sempat mengeluarkan single terbaru berjudul Terus Melangkah.

Selain itu, Power Slaves juga masih sering diundang untuk main di beberapa pertunjukkan musik atau tampil secara off air. Bahkan, menurut Wiwiex tawaran bermain musik dalam sebuah acara pertunjukkan masih rutin diterima Power Slaves setiap bulan.

 “Kalau on air kita memang sudah jarang. Tapi, kalau off air masih sering dapat. Kadang tawaran manggung itu sebulan bisa dua sampai tiga kali. Bahkan, akhir tahun nanti kita sudah dapat beberapa tawaran buat main di Jakarta,” ujar pria yang kini bermukim di Kabupaten Banjarnegara itu.

Wiwiex menambahkan selain serius menggarap album baru, Power Slaves juga berkeinginan menggelar konser tunggal dan tur. Meski demikian, kapan konser tunggal dan tur Power Slaves ke beberapa kota di Indonesia bakal terlaksana, Wiwiex masih belum bisa memastikan.

“Itu keinginan kami yang belum terlaksana. Sejak dulu kita ingin gelar konser tunggal dan tur ke beberapa daerah. Tapi, memang belum bisa,” imbuhnya.

Wiwiex mengaku tur dan konser tunggal itu pun diyakini bakal menjadi pengobat kerinduan bagi penggemar setia Power Slaves yang berjuluk Slavers. Banyak Slavers yang hingga kini masih menantikan kehadiran band yang pernah ngetop dengan lagu-lagu berjudul Impian dan Malam Ini itu pada era-1990-an.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya