SOLOPOS.COM - Sejumlah umat Katholik berdoa di depan patung Bunda Maria di Taman Doa Ngrawoh, Gesi, Sragen, Rabu (25/12/2019). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Taman Doa Santa Perawan Maria Di Fatima di Dusun Ngrawoh, Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Sragen, ramai pada Rabu (25/12/2019) atau bertepatan dengan perayaan Natal.

Tak hanya umar Kristiani yang berdatangan untuk berdoa di taman tersebut. Kalangan ibu-ibu muslim berhijab pun ikut meramaikan suasana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rombongan ibu-ibu asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, itu datang naik kereta kelinci. Para ibu-ibu yang sebagian besar berjilbab itu datang bersama anak dan cucu mereka untuk melihat prosesi doa yang dijalani umat Katolik dari seluruh penjuru Tanah Air.

Prosesi doa umat Katolik dan tata letak taman doa seluas 1,4 hektare itu rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu-ibu yang mayoritas beragama Islam itu.

Cerita Korban Selamat Tragedi Pagar Alam: Bus Sriwijaya Nyemplung Parit Nyaris Terbalik

“Ini kali pertama saya ke sini. Ternyata bagus sekali tempatnya. Itu sebabnya beberapa warga lain sempat berkali-kali datang ke mari,” ujar Sarni, 56, pengunjung asal Sidoharjo yang ditemui Solopos.com di lokasi.

Meski mengenakan jilbab, Sarni tidak sungkan masuk ke tempat ibadah umat Katolik itu. Bagi dia, jalan-jalan ke taman doa adalah sebuah rekreasi.

Budiman Sudjatmiko Unggah Meme Yesus Bertemu Jokowi, Ini Pesannya

Selain ke Taman Doa Ngrawoh, Sarni dan warga lain juga berencana mendatangi sejumlah tempat wisata lain di Sragen.

Sejumlah warga berjilbab mengunjungi Taman Doa Ngrawoh, Gesi, Sragen, Rabu (25/12/2019). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)
Sejumlah warga berjilbab mengunjungi Taman Doa Ngrawoh, Gesi, Sragen, Rabu (25/12/2019). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Taman doa yang berjarak sekitar 12 km dari Kota Sragen ini diresmikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada 2017 lalu.

Dituding Punya Akun di Situs Porno, Begini Tanggapan Kemenkominfo

Taman Doa Santa Perawan Maria Di Fatima menjadi tempat pilihan umat Katolik dari berbagai daerah untuk memanjatkan doa sebagai bagian dari perayaan Natal.

Setelah mengisi buku tamu, pengunjung dapat masuk ke taman doa itu. Pengunjung harus meniti beberapa anak tangga dengan medan berkelok untuk sampai ke Gereja Yang Berjuang.

Putri Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Menikah di Depan Jenazah Ayahnya

Dari sini, para umat Katolik bisa mengikuti prosesi jalan salib dengan 14 pemberhentian. Setelah itu, mereka bisa melintasi kolam pertobatan lalu menuju jalan lingkar tak berujung yang di tengahnya terdapat patung Bunda Maria.

Tak jauh dari taman doa itu, terdapat Kapel Adorasi yang melambangkan surga. Desain Kapel Adorasi ini menyerupai musala dengan kubah berwarna kuning keemasan.

Soto Harga Rp1.000 di Sukoharjo, 5 Jam Ludes

Di samping Kapel Adorasi terdapat salib milenium yang merupakan kumpulan dari salib-salib berukuran lebih kecil.

“Ini kunjungan pertama saya di taman doa ini. Kami datang dari Jogja bersama 16 orang dengan naik travel. Tempatnya asyik, tapi alangkah baiknya dikasih pohon peneduh supaya pengunjung lebih khusyuk untuk berdoa,” jelas salah satu pengunjung, Joganes Ragil.

Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia

Banyaknya pengunjung Taman Doa Ngrawoh dari berbagai latar belakang agama juga menghadirkan kesan tersendiri bagi Bens Leo, jurnalis yang berkompeten di bidang musik.

Bens Leo yang terkenal sebagai pengamat musik Tanah Air ini mengaku sudah terbiasa mendatangi taman doa di seluruh pelosok negeri.

Netflix Diblokir Telkomsel, Menkominfo Mengaku Tak Bisa Apa-apa

Yey! Fitur Dark Mode Bakal Ada di Whatsapp



Dalam kunjungan pertamanya ke Taman Doa Ngrawoh, Rabu itu, Bens Leo mengaku mendapat surprise.

“Tadi kami ketemu ibu-ibu membawa anak-anak di sini. Mereka itu muslimah, tapi datang ke mari. Saat saya tanya apa yang membuat mereka tertarik datang ke mari, mereka jawab pengaturan tata ruang bagus. Mereka berfoto-foto di sana," jelas Bens.

5 Objek Wisata Hits di Karanganyar, Yuk Piknik

Maia Estianty Kena Tipu Layanan Antar Makanan Online, Begini Kronologinya

Bens mengaku belum pernah menjumpai hal seperti itu di taman doa lain.

"Potret toleransi umat beragama ada di Taman Doa Ngrawoh ini,” jelas Bens Leo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya