Solopos.com, WONOGIRI Puluhan warga bergotong royong membersihkan dan mengeruk sedimen di Embung Pancuran, Desa Jimbar, Pracimantoro, Wonogiri, Jumat (9/9/2022) siang.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Warga membawa peralatan antara lain jaring serokan, pengki dan tong sampah dari bambu, mereka mengaduk dasar embung lalu mengambil tanah yang mengendap mengeruk embung seluas 500 meter persegi itu.

Kegiatan yang digelar setiap tahun dan telah menjadi tradisi bagi warga Dusun Jimbar dan Bendosari itu dinamai Ngublak Sumber Pitu. Disebut demikian, lantaran pengadukannya dilakukan di tujuh sumber mata air, antara lain Tengkekan, Soringas, Beji, Kenteng, Pengging, Gentong, dan Pancuran.

Dari tujuh sumber air yang tersebar di dua dusun, Pancuran menjadi sumber terbesar. Pelaksanaannya berada dalam satu rangkaian acara bertajuk Rasulan atau Bersih Dusun. Tradisi itu memiliki dua manfaat. yakni untuk merawat dan melestarikan sumber air serta sebagai irigasi pertanian warga.

 

Warga mencari ikan saat memberishkan Embung Pancuran, di Jimbar, Pracimantoro, wonogiri, Jumat (9/9/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

 

Kegiatan yang digelar tahunan dan telah menjadi tradisi bagi warga Dusun Jimbar dan Bendosari itu dinamai Ngublak Sumber Pitu. (Solopos/Luthfi Sobri Marzuqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi