Solopos.com, SOLO — Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar pementasan tari klasik yang telah berumur ratusan tahun dalam dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia  di Bangsal Smarakata pada Senin (29/4/2024)

PromosiJaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Acara bertajuk Keraton Art Festival menampillkan empat tarian klasik yakni Tari Bedhaya Sukoharjo, Tari Srimpi Sangupati, Tari Sancaya Kusumawicitra, serta Tari Bandayuda. 

Pertunjukan diawali Tari Bedhaya Sukoharjo merupakan karya Paku Buwana (PB) IX (memerintah 1861–1893 M). Kemudian Tari Sancaya Kusumawicitra diciptakan oleh Paku Buwono (PB) I, selanjutnya Tari Srimpi Sangupati peninggalan Paku Buwana IV (memerintah 1788-1820). dan terakhir Tari Bandayuda  yang diciptakan pada masa pemerintahan Paku Buwana IV.

Acara ini merupakan kali pertama Keraton Solo secara terpisah menyelenggarakan peringatan Hari Tari Sedunia. Sebelumnya pentas tari Keraton Solo diadakan bersama acara 24 Jam Menari ISI Solo.

Tari klasik Bandayuda dimainkan oleh para penari di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)
Sejumlah penari menampilkan Tari klasik Bedhaya Sukoharjo di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)
Dua penari membawakan Tari Sancata Kusumawicitra di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi