Solopos.com, CIANJUR — Sejumlah warga korban gempa berada di tenda pengungsian, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data warga yang terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, per sore ini ada 61.908 orang yang mengungsi. Sedangkan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu, naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelumnya tercatat ada 268 orang meninggal.

Sementara itu rumah yang mengalami kerusakan tercatat sebanyak 56.329, terdiri atas 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang, dan 22.090 rumah rusak ringan.

Sebanyak 15 kecamatan terdampak gempa Cianjur, yakni Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojongpicung, Cikalongkulon, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.

 

Kondisi tenda pengungsian darurat, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

 

Seorang anak berada di tenda pengungsian darurat, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

 

Foto udara tenda pengungisan dan permukiman terdampak gempa di Kampung Barukaso, Desak Sukamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Warga mengungsi di mobil angkutan kota di Kampung Kuta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi