Solopos.com, SOLO — Mayoritas aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten merasa suap atau gratifikasi dalam promosi/mutasi jabatan akan memengaruhi karier mereka.
Hal tersebut terungkap dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2017 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/11/2018). ”Sebanyak 51% pegawai Pemkab Klaten mempercayai suap/gratifikasi memengaruhi kebijakan karier di instansi mereka,” tulis Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPK dalam paparan SPI 2017 yang diunduh Espos dari laman kpk.go.id.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Persepsi pegawai di Pemkab Klaten atas pengaruh suap/gratifikasi untuk mutasi dan promosi jabatan ini berada di peringkat pertama dari 36 kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang disurvei KPK. Tidak hanya itu, 10% pegawai Pemkab Klaten melihat/mendengar suap/gratifikasi kebijakan karier cenderung meningkat. Persepsi atas pengalaman suap dalam mutasi/promosi jabatan di Pemkab Klaten berada di urutan ke-6
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
