SOLOPOS.COM - Seorang anak duduk di dekat tenda pengungsian korban terdampak gempa di Taman Prawitasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
SOLOPOS.COM - Sejumlah anak bermain saat kegiatan dukungan psikologi anak terdampak gempa di Taman Prawitasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain disekittar tenda pengungsian gempa bumi di Taman Prawitasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
SOLOPOS.COM - Seorang anak tidur di dalam tenda pengungsian korban terdampak gempa di Taman Prawitasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
Solopos.com, CIANJUR — Sejumlah anak-anak korban gempa Cianjur beristirahat dan bermain di lokasi pengungsian di Taman Prawitasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).
Sejumlah sukarelawan menggelar berbagai kegiatan untuk menghibur dan mengurangi rasa syok pada anak-anak pengungsi gempa.
Data dari BNPB menyebutkan hingga Sabtu (26/11/2022) sebanyak 73.000 korban gempa mengungsi di posko pengungsian.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan bahwa sebanyak 27 balita dan 15 anak-anak telah diidentifikasi sebagai korban gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.